Idap Penyakit Langka, Dagu Bocah Ini Dipasang Mur Agar Bisa Makan

Idap Penyakit Langka, Dagu Bocah Ini Dipasang Mur Agar Bisa Makan

Sonia Basoni - detikFood
Minggu, 23 Okt 2022 06:00 WIB
Idap Penyakit Langka, Dagu Bocah Ini Dipasang Mur Agar Bisa Makan
Foto: Briana Wright
Jakarta -

Punya penyakit langka, bocah berusia 10 tahun ini bagian dagunya harus dipasang mur besi. Agar ia bisa mengunyah dan menelan makanan.

Brycen Wright hidup berbeda dengan bocah seumuran pada umumnya. Ia didiagnosa mengalami kraniofasial sindrom Goldenhar, yang menghambat pertumbuhan salah satu sisi wajahnya.

Dilansir dari Wales Online (22/10), menurut penjelasan Briana Wright, sang ibu. Ia menjelaskan bahwa Brycen bagian tulang rahang dan telinga kanannya lebih kecil, ditambah putranya ini lahir dalam kondisi prematur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Tak Sampai 20 Menit, Ini 7 Makanan Praktis yang Bisa Dimakan Cepat!" selengkapnya


Karena kondisinya ini, Brycen kesulitan untuk mengoperasikan bagian wajahnya. Ia sulit berbicara, makan, mengunyah makanan, sampai menelan makanna.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Brycen akhirnya menjalani serangkaian operasi, di mana dagunya dipasang alat bantu medis dari besi, yang mirip seperti mur di bagian bawah dagunya.

Idap Penyakit Langka, Dagu Bocah Ini Dipasang Mur Agar Bisa MakanIdap Penyakit Langka, Dagu Bocah Ini Dipasang Mur Agar Bisa Makan Foto: Briana Wright

Mur ini berfungsi untuk menyeimbangkan dagunya, sehingga Brycen bisa lebih mudah untuk makan dan menelan makanan.

"Selama beberapa tahun terakhir, banyak dokter yang menyebut bahwa pertumbuhan dagunya terhambat dan membutuhkan operasi. Jika tidak, akan sulit untuk berbicara, makan sampai tidur. Setiap harinya kita harus mengecek mur di dagunya untuk kita pindahkan sedikit demi sedikit, sesuai saran medis," ungkap Briana.

Menurutnya Brycen masih harus menunggu selama beberapa tahun lagi, sampai ia bisa dioperasi untuk memperbaiki dagu di bagian wajahnya.

Briana berharap bahwa kondisi anaknya ini bisa mengingatkan banyak orang, bahwa setiap manusia lahir dengan kondisi yang berbeda. Sehingga semua orang seharusnya memperlakukan orang lain dengan baik.

Baca Juga: Tak Bisa Makan Nasi Sejak Kecil, Netizen Ini Bakal Muntah Saat Telan Nasi" selengkapnya




(sob/odi)

Hide Ads