Tega! Pelanggan Batalkan Pesanan 45 Porsi Mie karena Hal Ini

Warung mie ini harus merasakan kerugian yang luar biasa. Pasalnya, mereka sudah menyiapkan pesanan jumlah besar, tetapi mendadak dibatalkan oleh pelanggan!

Pesanan makanan dalam jumlah banyak menjadi salah satu kabar baik yang dirasakan oleh sebuah warung makan. Karena pesanan tersebut bisa membantu mereka mendapatkan keuntungan lebih besar.

Dibutuhkan waktu lebih lama untuk menyiapkan pesanan seperti itu. Belum lagi jika pesanan ini disiapkan untuk diantar ke tempat tertentu. Pastinya warung makan akan lebih memperhatikan segala keamanan hidangan tersebut.

Namun, tak semua pesanan makan berporsi jumbo membawa keuntungan. Karena belum lama ini ada kejadian pesanan makan online yang justru merugikan. Kejadian tersebut dialami oleh warung makan mie bernama Shuang Kou Mian di Singapura.

Dalam unggahan Facebook (20/10), pemilik warung mie ini mengumumkan bahwa ia ingin membagikan 45 mangkuk mie kepada siapa saja yang mau menerimanya.

Unggahan tersebut diberi keterangan, "Kami akan memberikan 45 mangkuk mie secara gratis kepada siapa saja yang menginginkannya! Atau mendonasikan kepada siapapun yang membutuhkan. Tidak ada pertanyaan! Kami hanya merasa itu sangat disayangkan jika dibuang."

Ternyata pembagian mie gratis itu bukan tanpa sebab. Warung mie ini baru saja mendapatkan seorang pelanggan yang membatalkan pesanan besar secara mendadak!

Unggahan Facebook warung makan mie ini yang menginformasikan akan bagi-bagi makanan ke semua orang. Foto: Facebook/Shuang Kou Mian

Melansir Asia One (21/10), awalnya ada pelanggan yang memesan makanan di warung mie ini melalui aplikasi GrabFood. Rincian pesanannya terdiri dari 15 mangkuk laksa, 10 mangkuk mie daging, 10 mangkuk mie spesial bakso, dan 10 mangkuk Mee Sua.

Menu-menu yang dipesan oleh pelanggan ke warung mie tersebut. Foto: Facebook/Shuang Kou Mian

Dengan pesanan sejumlah 45 mangkuk itu, pelanggan harus membayar tagihan sebesar $285.55 atau sekitar Rp 3 juta. Tetapi yang menjadi alasan pembatalan pesanan bukan karena total harga yang mahal, melainkan penjual dianggap menyiapkan makanan terlalu lama.

Menurut unggahan Facebook warung mie, mereka bercerita bahwa pesanan dibatalkan karena mereka harus menyiapkan makanan yang memakan waktu 60 menit.

Lebih parah lagi, ternyata pesanan ini sudah di antar ke lokasi pelanggan, tetapi dikembalikan lagi oleh sopir ojol (ojek online) karena pelanggan merasa pesanan makannya terlalu lama dibuat.

Total 45 bungkus mie yang sudah siap dan sudah dikirim, namun dikembalikan oleh sopir karena pelanggan membatalkan secara mendadak. Foto: Facebook/Shuang Kou Mian

"Ini tadinya merupakan pesanan Grab, tetapi dibatalkan karena kami menghabiskan 60 menit untuk memasak dan menyiapkan 45 porsi mie," ujar pihak warung mie.

Pemilik yang menolak disebutkan namanya itu memang merasa frustasi dengan pesanan yang dibatalkan mendadak. Tetapi ia cepat bangkit karena banyak orang yang bahagia mendapatkan makanan gratis ini.

Pemilik itu juga menyarankan agar warung makan lain sebaiknya melakukan hal yang sama jika menemukan kondisi seperti ini.

Sementara, pihak GrabFood dikabarkan akan mengganti rugi kepada warung makan yang pesanannya dibatalkan jika pelanggan mengubah atau menunjukkan alamat pengiriman yang salah.

Jika tidak ada masalah seperti itu, warung makan tetap bisa melaporkan sengketa pembayaran. Namun hingga kini belum ada kabar mengenai ganti rugi yang didapat oleh warung mie ini.