Sebelum sukses seperti sekarang, restoran Padang ini mengalami jatuh bangun dalam berusaha. Bahkan gerainya pernah ditaburi tanah kuburan hingga bunga rampai.
Tak ada bisnis kuliner yang sukses tanpa adanya keringat perjuangan. Jatuh bangun dalam berusaha pun sudah menjadi makanan wajib bagi setiap pelaku usaha.
Yang perlu dilakukan adalah bangkit dan konsisten dalam menjalani usaha agar menjadi berhasil dan sukses. Hal itu itulah yang diterapkan oleh restoran Padang Mak Ciak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mak Ciak merupakan restoran Padang yang populer di Jakarta bahkan sudah memiliki puluhan cabang. Restoran ini dikenal dengan cita rasa menu-menunya yang autentik.
Baca Juga: Di Sini Ada Nasi Padang Enak dan Murah Langganan Pramugari dan Pilot
![]() |
Kepada detikcom (21/10/22) Afrizal selaku pemilik restoran mengatakan bahwa sebelum usaha kulinernya sukses seperti sekarang, ia telah melewati perjalanan panjang.
"Masa-masa tersulit dalam membangun bisnis ini tentu seperti jalan. Kalau kita hendak ke suatu tempat pasti kita melewati jalan yang berliku dan berlubang. Begitu juga bisnis," tuturnya.
Restoran Mak Ciak sendiri berdiri pada tahun 2015. Dulu saat pertama kali berdiri, Afrizal melakukan persiapan seorang diri. Mulai dari berbelanja, memasak hingga melayani pelanggan.
"Dulu jam 1 pagi harus sudah berangkat ke pasar belanja sendiri naik motor. Di pasar angkat barang sendiri. Pulang jam 4 dari Kranji ke Kalibata," ujar Afrizal.
![]() |
Baca Juga: 5 Rumah Makan Padang Ini Buka 24 Jam, Bisa Beli Makanan Sahur
"Yang menyedihkannya lagi naik motor itu kalau hujan. Bawa belanjaan banyak, gak pakai mantel dan menggigil di motor. Sampai restoran basah, tapi harus lanjut masak biar waktu gak terbuang," lanjutnya.
Tak hanya itu, Afrizal pun pernah mengalami hal mistis yang diduga ulah dari orang yang sirik. Restoran Padangnya pernah dikirimkan tanah kuburan dan bunga rampai.
"Ada tanah-tanah kuburan dan bunga rampai di sini. Tapi ketika ada orang yang ingin menzalimi biarlah Allah yang membalas," ujar Afrizal.
Kisah menyedihkan itu berhasil mengantarkan Afrizal untuk mengembangkan restorannya. Kini restorannya sudah memiliki 27 cabang dan rencananya akan menambah hingga 50 cabang pada akhir 2022 ini.
![]() |
Kualitas masakan yang ditawarkan oleh Afrizal itu pula yang membuat restorannya menjadi favorit banyak orang. Afrizal mengatakan bahwa ia menggunakan bumbu yang didatangkan langsung dari Sumatera Barat.
Menurutnya, penggunaan bumbu menjadi kunci kelezatan dan keautentikan makanan. Ia juga mengatakan bahwa saat memasak, feeling sangat dibutuhkan.
"Masak harus menggunakan feeling, kapan kita harus masukkan bumbu, masukan daging, kapan harus angkat, kapan harus kecilkan atau besarkan api nah itu semua adalah trik memasak," tuturnya.
Ada banyak menu yang ditawarkan di sini, mulai dari rendang, gulai kepala kakap, kikil, ikan gulai, soto Padang, ayam bakar dan masih banyak lagi. Bahkan restoran ini jadi langganan para artis dan YouTuber.
Salah satunya ada Tanboy Kun yang sampai memesan 26 menu untuk diulas. Tak hanya Tanboy Kun, tetapi juga ada Chelsea Islan, Chef William Gozali, Nex Carlon hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Baca Juga: RM Simay: Empuknya Juara! Rendang Daging Racikan RM Padang Berusia 42 Tahun
(raf/odi)