Pesan Makan via Ojol Sangat Lama, Wanita Ini Berakhir Beli Sendiri!

Seorang wanita berusaha untuk membatalkan pesanan makan melalui ojek online karena terlalu lama menunggu. Tetapi usahanya sia-sia karena ia berakhir beli sendiri.

Jika ingin membeli makanan melalui aplikasi ojek online, pelanggan diharuskan menunggu beberapa waktu sampai makanan sampai ke tangannya. Tetapi tak selamanya pesanan datang dalam waktu yang wajar. Ada juga pesanan makan yang datang dalam kurun waktu yang sangat lama, sehingga pelanggan harus rela menunggu.

Mungkin bagi sebagian orang, menunggu pesanan makan yang memakan waktu cukup lama bukan masalah. Tapi, ada juga kondisi pelanggan yang memang tidak bisa menunggu. Seperti wanita ini yang memang tidak bisa menunggu lama pesanan makannya itu.

Seorang wanita belum lama ini membagikan pengalamannya ketika pesan makan melalui aplikasi ojek online (ojol). Wanita bernama Elia itu mengungkap pesan makanan di McDonald's via GrabFood. Namun pesanan makanannya itu datang sangat lama, lapor stomp.straitstimes.com (18/10).

Elia bilang GrabFood akan mengirimkan makanan pada pukul 19.00. Namun, saat pukul 18.45, secara mendadak ada pemberitahuan bahwa makanan yang ia pesan baru bisa diantar pukul 20.00.

Bukti percakapan Elia dengan pihak Grabfood. Karena lama, Elia pun berujung beli makan sendiri. Foto: Stomp.straitstime.com / Ong Su Mann

Kabar tersebut membuat Elia tidak bisa menunggu dengan lebih lama. Pasalnya, pesanan makan itu juga akan diberikan ke orang tuanya. Sementara, orang tua Elia keadaannya sudah sangat lapar.

Elia berpikir untuk membatalkan pesanan saja. Ia akhirnya menghubungi pihak Grab untuk mencoba membatalkan pesanan sebelum terlambat. "Karena orang tua saya sangat lapar. Saya akhirnya menghubungi Grab untuk meminta tolong membatalkan pesanan," pungkasnya.

Elia membagikan percakapan antara dirinya dengan pihak Grab. Awalnya, wanita ini komplain ke pihak Grab atas tertundanya jam antar. Namun tampaknya, pihak Grab tidak bisa melakukan apapun mengenai pesanan makan milik Elia.

Mereka juga mengakui tidak punya akses. "Kami sangat meminta maaf atas karena Anda harus mengalami ini. Kami menyadari ini membuat frustasi. Namun keinginan kami untuk membatalkan pesanan Anda tidak bisa dilakukan karena kami tidak punya akses," respon dari GrabFood.

Pihak GrabFood mengakui tidak punya akses sehingga mereka tidak bisa membantu membatalkan pesanan. Foto: Stomp.straitstime.com / Ong Su Mann

Alih-alih membantu Elia untuk menjadi perantara dengan pihak restoran, aplikasi tersebut justru meminta Elia sendiri yang menghubungi restoran jika memang ingin melakukan pembatalan.

"Jangan khawatir, Anda bisa menghubungi restoran untuk membatalkan pesanan. Terlebih hanya restoran lah yang bisa punya akses untuk membatalkan pesanan," lanjut Grab itu.

Respon yang kurang menyenangkan tentu membuat Elia kesal. Elia mengaku mereka sangat tidak bertanggung jawab. Atas kejadian ini, mau tidak mau akhirnya Elia harus membayar makanan ekstra.

Ia pun pergi langsung ke gerai McDonald's untuk membeli dua pesanan menu set yang sama seperti yang ia pesan lewat aplikasi ojol. "Jika saja Grab mampu menghubungi restoran dibandingkan tidak bertanggung jawab, Saya tidak harus berakhir membayar makanan ekstra," ujar Elia.

Elia juga harus menerima fakta dirinya membayar makanan ekstra dan menerima pesanan lebih. Bahkan Elia mengungkap, orang tuanya pun berakhir memakan makanan sama keesokan harinya.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari