Tega! Pelayan Ini Alami Perlakuan Rasis oleh Sekelompok Pelanggan

Diah Afrilian - detikFood
Senin, 17 Okt 2022 15:30 WIB
Foto: Daily Dot
Jakarta -

Berasal dari negara yang berbeda, pelanggan resto ini tega bersikap rasis dengan pelayan restoran. Bahasa yang kasar dan tak sopan membuat pelayan ini bersedih.

Pelayan restoran dan pelanggan yang datang keduanya saling membutuhkan. Tidak ada yang berada pada derajat yang lebih tinggi maupun yang lebih rendah.

Tanpa kehadiran seorang pelayan, pelanggan restoran tak akan mendapatkan pengalaman yang menyenangkan ketika berkunjung ke restoran tersebut. Tidak sepantasnya seorang pelanggan restoran memperlakukan pelayan di restoran yang dikunjungi dengan kasar atau tak sopan.

Seorang wanita yang sehari-hari bekerja sebagai seorang pelayan mengungkapkan dirinya mengalami kejadian tak menyenangkan yang dilakukan oleh pelanggannya. Dirinya menerima umpatan hingga secara tak langsung disebut tak berkompeten oleh pelanggannya.

Melayani pelanggan asal Amerika Serikat, pelayan ini alami perilaku rasis dari pelanggan. Foto: Daily Dot

Mengutip Daily Dot (14/10) seorang wanita bernama Lucy yang bekerja sebagai pelayan di Australia menceritakan dirinya bertemu seorang pelanggan tak sopan. Pelanggan itu disebutkan oleh Lucy berkewarganegaraan Amerika Serikat dan memperlakukan para pekerja restoran seolah tak bisa melayani tamu sebaik para pelayan di Amerika.

Lucy yang bekerja di salah satu resto and bar di perkebunan wine Australia, mengatakan ada sekelompok turis yang sejak datang sudah berlaku mencurigakan. Setiap gerak-geriknya tak lepas dari komentar dan tatapan sinis dari para pelanggan yang ditemuinya hari itu.

"Aku baru saja pulang kerja dan hari ini bertemu dengan seorang pelanggan yang berlaku kasar dan selalu memeriksa setiap gerak-gerikku. Ketika mengantarkan ayam goreng mereka berkata 'Oh ya, jangan lupa juga kami memesan burger', mereka seperti merendahkanku sebagai pelayan," kata Lucy.

Lucy mengaku setiap hidangan memang dibawanya satu per satu karena tangannya yang tak muat untuk membawa makanan yang banyak dalam satu waktu. Perlakuan yang dirasa Lucy lebih mengecewakan adalah cara bicara para pelanggan dan gayanya yang begitu angkuh.

Dirinya dianggap tidak bisa bekerja sebaik para pelayan di Amerika Serikat. Foto: Daily Dot

Ternyata perlakuan tak sopan para pelanggan tak hanya berhenti saat itu. Usai menikmati makanannya, sekelompok pelanggan ini meminta makanan penutup ketika Lucy sedang merapikan alat makan dan membereskan meja mereka bekas hidangan sebelumnya.

Lucy juga menyebutkan bahwa mereka memesan menu seenaknya dan tidak sesuai dengan menu yang disediakan. Merasa berasal dari Amerika mereka ingin dilayani dengan standar pelayanan Amerika Serikat. Bahkan usai perilaku yang buruk, para pelanggan itu tidak memberikan tip sepeserpun bagi Lucy.

Dilihat lebih dari 515 ribu kali oleh netizen, banyak orang yang tersulut emosinya mendengar ada pelanggan yang bersikap tak sopan. "Aku pernah bekerja di salah satu tempat yang sering didatangi turis Amerika dan hampir semuanya selalu bersikap tak sopan dan seenaknya," tulis salah satu netizen.

"Sepertinya kualitas pelayanan restoran di Australia cukup mengejutkan untuk mereka. Kualitasnya tinggi dengan harga yang mahal. Mereka tak punya uang," sambung netizen lain.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork