Seorang pelanggan protes saat beli nasi char siew. Porsinya sedikit tapi harga dinaikkan jadi Rp 53.000 dari yang biasa Rp 45.000. Ini penjelasannya.
Melalui unggahan di Facebook, seorang wanita di Singapura menceritakan pengalaman tak mengenakkan saat membeli nasi char siew. Ia merasa bahwa gerai nasi char siew itu melakukan getok harga.
Dikutip dari AsiaOne (09/10/22) wanita itu membeli nasi char siew di sebuah gerai Hua Zai HK Style Roasted Delight yang terletak di Blk 347, Bukit Batok St 34 pada Minggu (02/10/22).
Dalam unggahannya ia mengatakan bahwa biasanya nasi char siew itu dibanderol seharga Rp 45.000. Tapi saat ia ingin membeli beberapa bungkus, harga per porsinya jadi Rp 53.000.
Menurutnya harga tersebut terlalu mahal untuk ukuran porsi yang sedikit. Terlihat dalam unggahannya nasi char siew itu dilengkapi dengan 4 potong char siew dan telur ayam.
Sementara itu, ia hendak membeli 19 bungkus sehingga ia harus membayar senilai Ro 1.013.510. Pada saat itu juga, ia langsung komplain kepada pelayan disana.
Pelayan itu meminta maaf dan mengembalikan kelebihan uang wanita itu. Dalam sebuah wawancara bersama Shin Min Daily, Zhang manajer gerai menjelaskan bahwa pelayan itu masih baru.
"Pekerja itu masih baru dan mungkin belum mengerti bagaimana memenuhi permintaan pelanggan dengan porsi Rp 53 ribu. Jadi dia kasih porsi yang biasa," ujar Zhang.
Lebih lanjut, Zhang menjelaskan bahwa seharusnya seporsi char siew biasanya Rp 37.000. Jika ditambah telur rebus menjadi Rp 45.000 dan jika pelanggan ingin tambah daging dikenakan biaya Rp 16.000.
Zhang juga menjelaskan bahwa soal porsi itu sudah ditetapkan. Untuk paket nasi char siew harga Rp 37.000 beratnya antara 70 gram hingga 90 gram.
"Kami hanya mengambil untung kecil agar penjualan lebih besar. Gerai lain sudah mengenakan biaya Rp 43.000 untuk seporsi nasi char siew," tutup Zhang.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(raf/odi)