Kentang goreng jadi salah satu menu terpopuler di restoran cepat saji. Di balik rasanya yang nikmat dan bikin nagih, ada 7 rahasia kentang goreng buatan restoran ini. Simak faktanya yuk!
Menelusuri informasi di internet soal menu restoran cepat saji terpopuler, pasti kamu akan mendapati kentang goreng sebagai salah satunya. Menu ini cocok disandingkan dengan berbagai menu populer lain seperti fried chicken hingga burger.
Kentang goreng bahkan jadi pilihan 'aman' untuk seseorang ketika tidak tahu mau makan apa saat di restoran cepat saji. Teksturnya yang garing di luar dan lembut di dalam membuat siapapun ketagihan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, kentang goreng bukanlah pilihan terbaik dari sisi nutrisi. Pihak restoran cepat saji kerap memberi bahan tambahan pangan untuk membuat rasanya lebih nikmat.
Kentang goreng buatan restoran cepat saji juga punya rahasia lain yang menarik disimak. Berikut informasinya seperti dirangkum dari Eat This, Not That! (7/10):
1. Patok harga tinggi
Kentang goreng bukan hanya favorit pelanggan, melainkan juga pihak restoran cepat saji. Hal ini karena harga bahan bakunya tergolong murah, namun bisa dijual lagi dengan harga tinggi.
Menurut The Street, jaringan restoran cepat saji di Amerika Serikat umumnya bisa membeli setengah kilogram (kg) kentang goreng seharga 15 cent (Rp 2 ribuan) saja, lalu menjualnya sebagai kentang goreng seharga USD 6 (Rp 91 ribu) per setengah kg.
Kenaikan harga (markup) ini bisa mencapai 3.900%. Tak heran jika pihak restoran cepat saji berlomba-lomba menjual kentang goreng.
2. Dirancang untuk bikin ketagihan
![]() |
Pernah berpikir kenapa rasa kentang goreng buatan restoran cepat saji bikin nagih? Ternyata memang sengaja dibuat seperti itu. Ada penambahan bahan yang bisa membuat rasa kentang goreng makin enak. Sebut saja perasa daging sapi, ekstra gula, dan ekstra lemak.
Restoran Wendy's di Amerika Serikat bahkan juga memikirkan cara lain untuk membuat kentang goreng mereka lebih enak. Pihaknya memperkenalkan bentuk baru dimana satu sisinya lebih tebal untuk menahan panas, sedangkan sisi lain lebih tipis untuk tetap menghadirkan sensasi renyah ketika digigit.
3. Peran perisa daging sapi
Kentang goreng McDonald's (McD) bisa dibilang paling populer dengan rasa khasnya yang nikmat. Kentang goreng dibuat dengan perisa daging sapi (artifisial) untuk meniru rasa produk mereka dulu yang digoreng dengan lemak sapi sungguhan.
Menurut situs McDonald's, perisa daging sapi buatan ini berasal dari turunan gandum dan susu. Konsumsinya juga cocok untuk vegetarian.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. 23 bahan dalam kentang goreng
![]() |
Bahan pembuatan kentang goreng sejatinya simpel yaitu hanya kentang, garam, dan minyak goreng, tapi di restoran cepat saji tidak sesederhana itu. Carl's Jr misalnya, membuat kentang goreng dengan 23 bahan sekaligus!
Variasi bahan ini bisa dipecah dari 1 bahan utama. Contohnya pada minyak sayur yang ternyata bisa berasal dari lebih 5 kombinasi. Lalu ada juga tambahan pati makanan, garam, tepung beras, hingga bahan kimia lain seperti dextrose dan xanthan gum.
5. Bahan bakunya kentang beku
Kebanyakan restoran cepat saji membuat kentang goreng mereka dari kentang beku yang sebelumnya sudah dipotong-potong. Selain kentang beku, mereka juga kerap memakai kentang yang sudah didehidrasi.
Untuk penggunaan kentang segar, bisa dibilang sangat sedikit restoran cepat saji yang menggunakannya. Hal ini terkait kepraktisannya.
6. Kentang goreng tinggi sodium
![]() |
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), rata-rata orang dewasa seharusnya tak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg sodium per hari. Untuk diketahui, 1 porsi kentang goreng McD ukuran besar mengandung sekitar 400 mg sodium.
Lalu pada kentang goreng klasik dari Burger King ukuran kecil, bisa mengandung 732 mg sodium. Karenanya penting untuk mewaspadai konsumsi kentang goreng demi asupan sodium harian yang tak berlebih.
7. Ada kandungan gula dan pati tambahan
Seperti yang diungkap sebelumnya, restoran cepat saji mungkin menambahkan puluhan bahan untuk membuat . Kebanyakan dari mereka memasukkan dextrose, gula dari jagung atau gandum yang membuat kentang goreng berwarna cokelat.
Lalu ada juga dextrin, pati jagung, tepung kentang, dan ragi. Semua bahan ini dipakai untuk membuat kentang goreng berwarna cokelat, renyah, dan nikmat dalam waktu yang lebih lama.
Simak Video "Chummy Tummy, 'Chinese Fast Food' Porsi Personal di Jakpus"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)