Mencoba memasak untuk orang lain, orang-orang ini justru terima perlakuan yang tak menyenangkan. Makanannya dihujat sampai membuat mereka trauma memasak.
Tidak hanya dengan memberi hadiah, sebagian orang juga menyajikan makanan yang enak untuk membahagiakan orang lain. Memasak bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena prosesnya panjang.
Mulai dari menyiapkan bahan, memasaknya hingga meracik bumbu yang tepat perlu dilakukan dengan benar. Memasak juga cukup menguras tenaga sehingga akan terasa melelahkan pada akhirnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memberikan pujian sebagai apresiasi dari mereka yang memasak untukmu tidak ada salahnya sama sekali. Sayangnya beberapa orang ini justru menerima kritik tajam hingga dihujat karena masakannya sampai mereka trauma.
Berikut ini 7 kisah trauma memasak gegara dihujat yang dikutip melalui Bored Panda:
![]() |
1. Dihina ayahnya sendiri
Seorang wanita mengisahkan dirinya yang mencoba membuat kue pernikahannya karena ibunya tak bisa datang dan mencicipi kuenya saat itu. Ibunya yang menderita kanker tak bisa bergerak banyak sehingga segala keperluannya harus disiapkan.
Sambil mengurus sang ibu, wanita ini mencicil membeli dan menyiapkan bahan-bahan untuk membeli kuenya yang kemudian akan disajikan untuk keluarganya. Setelah kuenya jadi, tak disangka ayahnya justru menghujatnya karena membuat kue terlalu lama. Sejak saat itu ia enggan memasak untuk ayahnya lagi.
2. Membeli bahan hingga Rp 3 juta
Wanita ini menceritakan teman-teman kerjanya meminta dirinya untuk mengadakan makan-makan di rumahnya. Setelah beberapa kali diminta wanita tersebut akhirnya mau memasak untuk teman-temannya bahkan menghabiskan uang senilai Rp 3 juta untuk membeli bahan makanan.
Tetapi ketika hari yang dinanti sudah tiba dari 20 orang rekan kerjanya hanya 5 orang yang datang. Semua rekan kerjanya berkelit dengan alasan ada kepentingan mendadak yang tak bisa ditinggalkan.
3. Dituduh berbohong
Ingin mencoba resep baru, netizen ini memasak roti dengan isian kayu manis dan gula untuk ibunya. Tidak disangka hasilnya menjadi lembut dengan rasa yang sangat lezat mirip seperti di toko roti populer.
Roti itu kemudian disajikan kepada ibunya tetapi ia justru dituduh berbohong dan tidak dipercayai bahwa rotinya dibuat dengan tangannya sendiri. Sejak saat itu netizen ini mengaku sakit hati dan tidak pernah memasak untuk ibunya lagi.
Kisah dihujat karena memasak lainnya ada di halaman berikutnya.
4. Dihina keluarga kekasih
Menyambut hari Natal, seorang pria mengaku dirinya sengaja mengundang keluarga kekasihnya untuk makan bersama. Ia telah menyiapkan steak daging iga dengan bahan-bahan berkualitas premium seharga Rp 6,1 juta.
Dirinya juga telah mengikuti permintaan hidangan sesuai diet khusus bagi setiap anggota keluarga. Usai steaknya dihidangkan, makanan pria tersebut malah dinilai mentah hingga keasinan hanya karena tak menggunakan jenis garam yang sama seperti keluarga kekasihnya gunakan di rumah.
5. Supnya tak dimakan
Ingin menyenangkan kekasihnya, netizen ini mencoba memasak sup ayam yang hangat dan lezat. Potongan ayam dengan berbagai macam sayuran menjadi isian supnya saat itu.
Setelah dihidangkan ternyata kekasihnya justru membuang semua sayuran yang telah dimasak oleh dirinya. Sejak saat itu ia langsung memutuskan hubungan kekasihnya dan hanya mau berkencan dengan orang-orang yang makan sayur saja.
![]() |
6. Dibandingkan dengan masakan ibu
Mencoba memberikan semangat untuk kekasihnya, wanita ini memasak bekal pada hari pertama kekasihnya bekerja. Menunya ada ayam goreng, kentang, tomat dan berbagai lauk pauk lainnya.
Setelah pulang kerja, kekasihnya malah mengatakan bahwa masakan ibunya lebih enak dari buatan kekasihnya. Terlanjur sakit hati, wanita ini tidak pernah memasak lagi untuk kekasihnya yang mengomentari makanannya dengan tajam.
7. Makanannya dibuang
Usai melakukan perjalanan yang panjang dengan keluarganya, netizen ini mencoba memasak lasagna dengan daging kalkun untuk keluarganya. Lasagna berukuran besar ini sengaja dimasak untuk disajikan kepada kedua orang tuanya.
Seminggu kemudian, ibunya menghubungi dirinya dan mengatakan bahwa tak suka dengan daging kalkun. Ibunya bahkan tidak sungkap mengatakan lasagna yang dibuat oleh anaknya sudah dibuang karena tak ada yang ingin memakannya.
(dfl/odi)