Seorang pelanggan memesan minuman di Starbucks yang dianggap tak masuk akal. Sampai-sampai barista pun menolak untuk membuatkan pesanan itu.
Beberapa kedai kopi kini membiarkan pelanggan untuk mengkreasikan minuman yang diinginkan, sekalipun minuman tersebut tidak tertera pada menu.
Namun, akhir-akhir ini tampaknya banyak pelanggan yang memesan minuman dengan permintaan ekstrem. Tak terkecuali, pelanggan ini yang memesan minuman dengan banyak permintaan karena alasan menghemat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dexerto.com (05/10), seorang barista belum lama membagikan pengalamannya melalui video di TikTok @SineadRobbins. Barista bernama Sinead Robbins tersebut menjadi viral karena ia membeberkan pelanggan menjengkelkan yang hanya memesan tas belanjaan Starbuck seharga 5 Cent (Rp 4 ribu).
Ia yang memesan Starbucks secara online itu hanya bayar Rp 4 ribu, tetapi memiliki banyak permintaan dalam kolom keterangan. Permintaan yang diinginkan oleh pelanggan itu adalah satu cup minuman Strawberry Crème Frappe berukuran sedang, tanpa whipped cream dan tutup minuman.
Robbins pun mengunggah bukti pesanan pelanggan dalam videonya. "Hi, bisakah aku mendapatkan satu Strawberry Crème Frappe ukuran grande (sedang) tanpa whipped cream dan tutup minuman?", tulis permintaan pelanggan itu.
![]() |
Melihat pesanan esktrem tersebut, Robbins sebagai seorang barista pun enggan untuk membuatnya. Robbins menjelaskan bahwa ini bukanlah hack Starbucks.
Dengan terpaksa, Robbins harus membatalkan pesanan pelanggan itu. "Jangan lakukan ini, tetapi orang ini benar-benar mencoba (hack Starbucks)," ujarnya.
Diketahui minuman Starbucks Strawberry Crème Frappe berukuran grande biasanya dibanderol dengan harga sekitar $4.95 (Rp 75 ribu) hingga $5.45 ( Rp 83 ribu).
![]() |
Sedangkan pelanggan ini hanya membayar 5 Cent atau Rp 4 ribu untuk bisa mendapatkan minuman yang cukup mahal itu. Beruntungnya, barista wanita ini menyadari bahwa permintaan pelanggan tersebut sangat tidak masuk akal dan bisa merugikan kedai kopi itu.
Sejak diunggah, video milik barista ini telah ditonton oleh lebih dari 4.5 juta orang. Beberapa netizen pun dengan cepat mengungkapkan komentarnya.
Seperti netizen ini yang mengungkap, "Saya secara baik ingin bertanya, apa yang ada di pikiran orang-orang seperti ini?"
Sementara netizen lain juga ikut berkomentar. "Ini sangat konyol. Apakah mereka berekspektasi pesanan mereka akan diterima?" pungkas netizen lain.
Semakin banyak orang yang membagikan hacks mereka ketika memesan makanan pada suatu restoran atau kedai kopi. Cara seperti ini biasanya digunakan oleh pelanggan agar mereka tidak perlu mengeluarkan uang banyak.
(aqr/adr)