Alat Masak Kayu vs Plastik, Mana Lebih Ideal dan Efektif?

Beragam alat masak tersedia di pasaran, mulai dari yang bahannya plastik hingga kayu. Namun setiap alat masak itu punya fungsi berbeda. Ini penjelasannya.

Ketika memasak, kita perlu menggunakan alat masak bantuan seperti spatula hingga pengocok. Penggunaan alat masak yang tepat ternyata bisa memberikan perbedaan terhadap hasil masakan.

Selain alat masak yang terbuat dari silikon dan stainless steel, ada juga alat masak populer yang terbuat dari kayu dan plastik. Kedua alat masak tersebut cukup populer karena mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau.

Pemilihan alat masak ini mungkin bisa membingungkan. Untuk itu, ketahuilah perbedaan fungsinya masing-masing agar penggunaannya tepat.

Merangkum dari livestrong.com (27/09), berikut penjelasan antara alat masak kayu dengan plastik serta waktu penggunaan terbaiknya:

1. Waktu yang Tepat Untuk Menggunakan Alat Masak Kayu

Alat masak kayu berfungsi paling maksimal untuk mengolah makanan panas yang harus sering diaduk, seperti sup, risotto, saus pasta, dan lain-lain. Foto: Getty Images

Akhir-akhir ini, alat masak kayu kian populer, ditambah banyak tempat yang menjual alat masak kayu dengan harga terjangkau. Alat masak dari kayu bukanlah alat terbaik untuk memasak, namun mereka bisa menjadi sempurna untuk beberapa masakan tertentu.

Alat masak kayu berfungsi paling maksimal untuk mengolah makanan panas yang harus sering diaduk, seperti sup, risotto, saus pasta, dan lain-lain. Karena alat masak kayu ini akan membantu mendistribusikan panas secara merata.

Spatula yang terbuat dari kayu akan menyerap panas, sehingga lebih aman digunakan walau terkena suhu tinggi. Kayu juga menjadi pilihan yang tepat untuk peralatan masak seperti teflon atau panci anti lengket, panci stainless steel, dan panci tembaga. Bahannya yang kokoh dan tidak tajam, tidak akan meninggalkan goresan pada permukaan alat masak tersebut.

2. Waktu yang Tepat Untuk Menggunakan Alat Masak Plastik

Karena terbuat dari bahan plastik, sehingga alat ini bisa lebih mudah meleleh jika bersentuhan dengan elemen yang panas. Seperti sisi panc atau didiamkan dalam panci dengan api menyala. Foto: Getty Images

Selain alat masak kayu, ada juga alat masak dari plastik yang kerap tersedia di dapur. Alat masak ini juga berguna dalam beberapa proses masak, tetapi tidak semua.

Karena terbuat dari bahan plastik, sehingga alat ini bisa lebih mudah meleleh jika bersentuhan dengan elemen yang panas. Seperti sisi panc atau didiamkan dalam panci dengan api menyala.

Waktu terbaik untuk menggunakan alat masak plastik adalah ketika mengolah masakan yang tidak membutuhkan panas. Contohnya adonan kue, membuat adonan roti, hingga menggunakannya untuk membantu mengukur bahan.

Hindarilah alat masak plastik dari segala suhu panas agar bisa lebih awet. Jika spatula plastik ini meleleh, hal tersebut bukan hanya merusak spatula, tetapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan. Karana plastik tersebut bisa melepaskan racun dan menimbulkan risiko keracunan pada penggunaannya.

Jika ada noda yang sulit hilang, alat masak ini bisa dibersihkan dengan cara merendamnya dalam air sabun kemudian ditambah cuka putih. Spatula bisa digosok secara lembut, barulah dibilas dan dikeringkan.