Sebentar lagi pemerintah akan berikan paket kompor induksi gratis. Agar tidak kagok saat masak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari kompor induksi.
Kompor induksi tengah menjadi sorotan, karena pemerintah akan mulai memperkenalkan kompor induksi sebagai pengganti kompor yang menggunakan gas elpiji 3 kg.
Kompor induksi ini masuk ke dalam salah satu jenis kompor listrik yang beredar di pasaran, karena sama-sama menggunakan daya listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun berbeda dengan kompor listrik biasanya. Kompor induksi memiliki permukaan rata atau datar yang terbuat dari alumunium atau tembaga. Sementara kompor listrik, ditandai dengan kawat resistansi atau kumparan elemen kabel pemanas.
Menurut rencana pemerintah akan membagikan kompor induksi gratis untuk 300.000 masyarakat di Indonesia. Pemerintah akan membagikan kompor induksi siap pakai yang harganya sekitar Rp 1,8 juta.
Kompor induksi ini tak perlu lagi menggunakan tabung gas. Untuk kompor induksi satu tungku yang akan dibagikan tarikan dayanya sekitar 800 watt.
Berbeda dengan kompor gas atau kompor listrik biasa, kompor induksi punya cara pemakaian dan perawatan yang berbeda. Berikut 5 hal yang perlu dicermati saat memakai kompor induksi.
Baca Juga: Kompor Listrik Lebih Hemat, Tapi Belum Ramah Lingkungan" selengkapnya
1. Pemasangan Kompor Induksi
![]() |
Sebelum menggunakan kompor induksi, taruh kompor di tempat yang memadai, dan memiliki permukaan rata yang kokoh seperti keramik atau meja kayu. Ketika kompor datang, pastikan bagian atas permukaan kompor induksi masih mulus dan tidak ada retak, untuk menghindari korsleting listrik saat dipakai.
Jika menemukan adanya retak atau pecah di bagian atas kompor listrik, sebaiknya hubungi pihak pembuat kompor. Karena kebanyakan kompor induksi ini memiliki asuransi perbaikan dari 1-3 tahun.
Jangan lupa baca buku manual yang terdapat di dalam kotak kompor. Karena setiap merek kompor induksi tentunya memiliki aturan yang berbeda.
2. Sirkulasi untuk Kompor Induksi
Hindari memasang kompor induksi dengan colokan listrik, yang letaknya di dekat TV, radio, digital thermometer sampai kartu kredit. Karena benda-benda ini bisa terpengaruh oleh gelombang magnetik dari kompor.
Penempatan kompor induksi sebaiknya diberikan jarak sekitar 3-5 cm dari benda-benda lainnya di dapur. Hal ini agar kompor induksi masih memiliki sirkulasi udara dari suhu panas yang dihasilkan.
3. Alat Masak Khusus
![]() |
Berbeda dengan kompor konvensional yang bisa menggunakan alat masak apa saja mulai dari wajan yang bagian bawahnya cekung, sampai panci. Kalau alat masak untuk kompor induksi, harus yang permukaannya rata di bagian bawah agar gelombang panas dari listrik merata.
Lebih bagus lagi jika alat masaknya menggunakan bahan-bahan yang memang mengandung magnet, seperti stainless steel, iron, cast iron hingga enameled cast iron (alat masak berbahan dasar besi).
Sementara alat masak yang tidak akan berfungsi di atas kompor induksi adalah alat masak yang terbuat dari kaca, tembaga dan alumunium, kecuali alas alat masak itu memiliki bahan magnet.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]