Pandangan Islam soal Suami Istri Makan Sepiring Berdua

Pandangan Islam soal Suami Istri Makan Sepiring Berdua

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 29 Sep 2022 07:30 WIB
Pandangan Islam suami istri makan satu piring berdua
Foto: iStock
Jakarta -

Rumah tangga akan lebih harmonis jika suami dan istri sering makan bersama satu piring. Namun, apakah hal ini dibenarkan dalam Islam? Ini penjelasannya.

Allah SWT sangat menyukai rumah tangga yang harmonis. Mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, beliau dan istri pun selalu romantis dalam segala aktivitas, termasuk saat makan bersama.

Namun, ada sebagian masyarakat yang mempercayai sebuah tradisi di mana suami istri yang makan satu piring berdua adalah hal yang dilanggar, atau 'pamali'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu pernah ditanyakan kepada Buya Yahya dalam dakwahnya. Melalui video dakwahnya yang disiarkan di channel YouTube Buya Yahya (20/06/22) Buya Yahyah menjelaskan pandangan dalam Islam.

Baca Juga: Apakah Ulat Sagu dan Ulat Jati Halal Dimakan? Ini Pandangan Islam

ADVERTISEMENT

Pandangan Islam suami istri makan satu piring berduaPandangan Islam suami istri makan satu piring berdua Foto: iStock

Menurut BuyaYahya, Islam selalu mengajarkan untuk membuat keindahan dalam segala hal. Begitu pula dalam berumah tangga, tidak hanya soal ranjang tetapi di setiap kegiatan.

"Saat bercengkrama, saat berdialog, saat makan. Kalau mau ya boleh suap-suapan. Jadi makan sepiring berdua alangkah indahnya," ujar Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya juga menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pun minum di gelas tepat di bekas bibir istrinya, Aisyah. Karenanya, makan sepiring berdua antara suami istri dalam islam sah-sah saja.

"Mungkin itu masalah keyakinan di masyarakat. Kalau di Jawa Timur itu ora elok atau kalau di Jawa Barat biasa disebut pamali," ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Keutamaan Makan Bersama Satu Nampan Seperti Ajaran Nabi Muhammad SAW

Pandangan Islam suami istri makan satu piring berduaPandangan Islam suami istri makan satu piring berdua adalah diperbolehkan. Foto: iStock

Bukan soal makan sepiring berdua, ada juga masyarakat yang percaya dengan tradisi bahwa suami tidak boleh pergi ke dapur. Padahal akan lebih indah jika suami dan istri masak bersama.

"Kan alangkah indahnya suami yang bantu istrinya bikin sambal. Ada pengetahuan rumah tangga yang salah yang dipercaya orang-orang dulu terus dipraktekkan ke anak-anak sekarang,".

Jika kasusnya larangan tersebut disampaikan oleh orangtua, Buya Yahya menyarankan jangan langsung melawan. Sebab bagaimanapun kita tidak boleh berbuat tidak sopan dengan orangtua.

"Ya, kalau dilarang orang tua laki-laki gak boleh ke dapur. Atau suami istri gak boleh makan sepiring berdua, itu iyakan saja dulu. Kalau lagi ada beliau ya lakukan semaunya. Tapi kalau sedang berdua ya lanjutkan saja makan berdua," tutupnya.

Baca Juga: Hikmah Makan dengan Tangan, Kebiasaan Baik yang Dicontohkan Rasulullah SAW




(raf/odi)

Hide Ads