Heboh kandungan di minuman Esteh Indonesia memicu bahasan soal kandungan gula pada minuman kemasan. Berapa batas aman konsumsi gula harian?
Minuman manis digemari banyak orang karena punya banyak varian rasa hingga topping kekinian yang menggoda selera. Di Indonesia sendiri, banyak tren gerai minuman manis dari kelas kaki lima sampai, gerai minuman manis premium.
Salah satu yang banyak penggemarnya di Indonesia ada gerai Esteh Indonesia. Dengan menu dasar varian teh manis dengan campuran rasa kekinian, Esteh Indonesia viral di media sosial karena dicap terlalu manis, dan mengandung banyak gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini menimbulkan pertanyaan baru di kalangan publik. Kira-kira berapa rata-rata takaran gula pada minuman kemasan yang ditemui di Indonesia, dan berapa anjuran takaran gula per hari yang direkomendasikan?
Berikut beberapa fakta soal kandungan gula pada minuman kekinian:
1. Viral Rasa Manis Chizu Red Velvet Esteh Indonesia
![]() |
Dilihat dari kronologi awal, debat tentang minuman manis ini memanas ketika pengguna Twitter @Gandhoyy menyebut bahwa minuman Chizu Red Velvet yang dibelinya dari gerai Esteh Indonesia, memiliki rasa yang sangat manis.
"Abis minum Esteh Indonesia yang Chizu Red Velvet pertama dan terakhir kali. An**g, lu gila yak? Itu bukan minuman tapi gula 3kg dikocok sama sp bahan kue. Tolol banget, siapa sih yang bikin ini minuman? Bangkrut aja lu mendingan, daripada bocah kena diabetes massal," tulis @Gandhoyy, yang cuitannya langsung viral.
Tak disangka, menanggapi keluhan ini, pihak Esteh Indonesia malah melayangkan somasi kepada pemilik akun @Gandhoyy. Pemilik akun @gandhoyy pun meminta maaf secara terbuka setelah somasi ini dilayangkan. Hal ini membuat banyak netizen membahas tentang isu minuman manis serta mengkritik pihak Esteh Indonesia yang dianggap tidak menerima kritikan dari pembeli.
2. Kandungan Gula Pada Minuman Esteh Indonesia
![]() |
Masih dari topik yang sama, banyak orang penasaran apakah benar minuman yang ada di gerai Esteh Indonesia itu memakan gula berlebihan, karena rasanya dinilai sangat manis dibandingkan minuman lain.
Dilihat dari komposisi bahan pembuatan Red Velvet Chizu buatan Es Teh Indonesia, dari salah satu gerai Es Teh Indonesia. Di sana tidak tertera berapa banyak gula yang dipakai.
Hal ini terlihat dari foto yang diunggah oleh akun Twitter @i_and** yang disinyalir, merupakan resep takaran yang ada di gerai Esteh di Indonesia.
Komposisi minuman ini terdiri dari olesan keju di dalam cup, teh hitam sebanyak 150 ml, susu kental manis (SKM) 60 ml, dan bubuk red velvet sebanyak 4 skop.
Sebanyak 60 ml susu kental manis sendiri mengandung 32,5 gram gula. Jika dihitung menggunakan rumusan data dari situs Fatsecret (26/09), yang menuliskan per 40 gram (40 ml) setara dengan 19 gram gula. Sehingga jika dihitung ulang, untuk 60 ml SKM diperkirakan mengandung sekitar 32,5 gram gula.
Hal ini selaras dengan unggahan Esteh Indonesia yang menjelaskan bahwa di varian minuman Esteh Susu Nusantara terdapat sekitar 31 gram gula.
3. Batas Konsumsi Gula Per Hari
![]() |
Menurut jurnal American Heart Association (AHA), jumlah maksimum gula yang dianjurkan oleh ahli kesehatan ini berbeda takarannya untuk wanita dan pria.
Untuk pria, batas konsumsi gula per hari sekitar 150 kalori, atau setara dengan 37,5 gram (9 sdt gula). Sementara untuk wanita, jumlah anjuran gulanya lebih sedikit, yaitu hanya 100 kalori saja per hari, setara dengan 25 gram gula (6 sdt).
4. Kandungan Gula Minuman Kemasan
Topik tentang kandungan gula pada minuman kemasan yang cukup tinggi ini sebenarnya topik yang sudah ada sejak dulu. Seperti yang sempat dibahas oleh dr. Richard Lee, ia memberikan edukasi lewat YouTubenya (26/09), bahwa beberapa minuman kemasan ada yang kadar gulanya di bawah 20 gram dan masuk dalam kategori aman untuk dikonsumsi.
Namun ia menegaskan bahwa asupan gula ini tidak hanya didapat dari minuman saja. Sehingga orang tetap harus membatasi asupan minuman manis mereka.
Sementara itu ada enam jenis minuman yang digolongkan ke dalam kelompok ini yaitu teh hijau botolan, minuman bersoda, teh kemasan dengan perasa, kopi botolan, cincau kaleng hingga minuman boba kaleng. Kadar gula yang sangat banyak ini justru ditemukan pada minuman vitamin C yang diklaim sebagai minuman kesehatan. Walaupun mengandung vitamin C hingga 1000 miligram tetapi kadar gulanya dalam sebotol minuman ini mencapai delapan sendok teh atau 40 gram.
Begitu juga dengan kadar gula pada minuman yang ada di kafe-kafe, kisaran minuman manis di kafe ini bisa mencapai 45-60 gram gula per gelasnya. Jadi kembali lagi, konsumsi minuman manis sebaiknya harus dibatasi untuk menjaga kesehatan.
Baca Juga: dr Richard Lee Ungkap 4 Kelompok Minuman Kemasan dengan Gula Tertinggi" selengkapnya
Simak Video "Penjelasan Esteh Indonesia soal Somasi Konsumen"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)