Restoran Patok Biaya Rp 51 Ribu Jika Pelanggan Bawa Bayi, Netizen Geram

Restoran Patok Biaya Rp 51 Ribu Jika Pelanggan Bawa Bayi, Netizen Geram

Atiqa Rana - detikFood
Senin, 19 Sep 2022 12:30 WIB
Restoran Patok Biaya Rp 51 Ribu Jika Pelanggan Bawa Bayi, Netizen Geram
Foto: Mirrors.co.uk / Julia Banim
Jakarta -

Restoran ini dapat kecaman online setelah menerapkan peraturan aneh. Pengunjung yang membawa bayi diharuskan bayar biaya tambahan sebesar Rp 51 ribu!

Beberapa restoran memang punya peraturan dan kebijakan masing-masing yang harus diikuti oleh pelanggannya yang ingin makan disana. Peraturan itu biasanya bersifat umum, hanya sebatas tak boleh membawa makanan minuman dari luar atau diharuskan berpakaian rapi.

Namun tidak dengan restoran ini yang dianggap punya peraturan aneh. Mereka tidak membiarkan pengunjung yang makan di restoran tersebut membawa bayi. Jika ingin tetap membawanya, orang tua harus membayar biaya tambahan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir timesnownews.com (18/09), sebuah restoran China di Inggris memberlakukan peraturan aneh ini. Peraturan ini telah membuat banyak orang protes.

Restoran China ini memang sangat populer di Inggris. Belum lama ini pihaknya kembali beroperasi. Tentu saja hal ini membuat para penggemarnya turut bahagia.

ADVERTISEMENT

Sebagai tempat populer, restoran itu segera diserbu oleh para penggemarnya, terutama mereka yang menyukai makanan Asia. Tetapi unggahan yang dibuat oleh restoran baru-baru ini membuat para pelanggan jengkel.

Restoran Patok Biaya Rp 51 Ribu Jika Pelanggan Bawa Bayi, Netizen GeramSebagai tempat populer, restoran itu segera diserbu oleh para penggemarnya, terutama mereka yang menyukai makanan Asia. Tetapi unggahan yang dibuat oleh restoran baru-baru ini membuat para pelanggan jengkel. Foto: Mirrors.co.uk / Julia Banim

Pasalnya, mereka memberikan pilihan terbaru yang membiarkan para pengunjung untuk makan prasmanan sepuasnya kemudian dilanjutkan dengan informasi bahwa restoran akan memungut biaya tambahan kepada orang tua yang membawa bayi.

Biaya tambahan itu memang terbilang tak begitu mahal, sebesar Β£3 atau sekitar Rp 51 ribu. Tetapi biaya tambahan atas 'layanan bayi' menimbulkan kehebohan di media sosial. Banyak dari netizen yang tidak setuju akan peraturan ini.

Tak mau ada kesalahpahaman, salah satu juru bicara restoran pun mengungkap alasan di balik biaya ini. Ternyata itu karena restoran harus membayar tambahan untuk memesan kursi bayi dan juga membayar para pelayan yang akan membersihkan meja setelah 'kekacauan' yang telah dilakukan oleh bayi ketika makan.

Restoran Patok Biaya Rp 51 Ribu Jika Pelanggan Bawa Bayi, Netizen GeramBiaya tambahan itu memang terbilang tak begitu mahal, sebesar Β£3 atau sekitar Rp 51 ribu. Tetapi telah menimbulkan kehebohan di media sosial. Foto: Getty Images

"Kami membayar biaya peluang pemesanan kursi untuk bayi dimana orang dewasa bisa duduk, kamu juga membayar staff untuk membersihkan meja yang berantakan. Untuk itu, biaya sebesar Β£3 ini ditambahkan," ujarnya.

Pihak restoran meminta agar semua pengunjung dapat bekerjasama dengan baik dan menghormati peraturan yang telah mereka tetapkan. Unggahan ini ditujukan untuk memberi kesadaran para pelanggan atas aturan yang mereka buat.

Restoran juga sudah menerima saran dari pelanggan untuk menaruh lebih banyak tanda mengenai biaya tambahan tersebut, agar tidak ada pelanggan yang kaget ketika menerima tagihan.

Meskipun pihak restoran telah menjelaskan alasan di baliknya, tetapi para orang tua masih tak senang dengan hal ini. Seperti orang tua ini yang masih mempertanyakan kejelasannya.

"Apakah orang dewasa akan dikenakan biaya juga jika menumpahkan minuman karena itu butuh waktu lebih untuk membersihkannya? Membayar tambahan Β£3 (Rp 51 ribu) untuk anak saya duduk di kursi bayi adalah kegilaan," sebutnya.

Namun ada juga pelanggan yang bisa memahami alasan dibalik peraturan ini. Seperti netizen ini yang mengungkap, " Saya tahu jika mengatakan ini akan membuat orang tua kesal, tetapi mencoba menikmati makanan Anda dengan mereka (bayi) berteriak dan berlarian tidaklah menyenangkan, mengapa tidak membawa mereka ke tempat yang dirancang untuk anak-anak dan membiarkan orang dewasa menikmati makanan mereka." pungkasnya.




(aqr/adr)

Hide Ads