Ramai di media sosial, tempat makan bernuansa drakor ada di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan dengan menu Korea bernuansa warung tenda kaki lima. Konsep tenda seperti pojangmacha ini sangat populer di Korea Selatan.
Terlebih lidah masyarakat Indonesia cocok dengan cita rasa nan gurih pedas dari makanan khas Korea Selatan. Apalagi, segala hal mengenai kuliner Korea pun selalu menjadi incaran masyarakat termasuk Nolda Pocha. Nolda Pocha adalah tempat makan dengan konsep makanan unik dengan menawarkan suasana tenda makan kaki lima seperti yang ada di beberapa adegan drama korea (drakor).
Owner dari Nolda Pocha, William, menjelaskan bahwa tempat makan yang dibuatnya memang terinspirasi dari drama korea, terlebih karena adanya pandemi COVID-19 sebelumnya memaksa orang untuk di rumah saja dan menghabiskan waktu dengan banyak hal seperti menonton drama Korea.
"Gara2 pandemi, karena banyak nonton film dan di Korea sendiri kan close border kan. Jadi kita mikir yaudahlah kita hadirin konsep ini ke Indonesia," jelasnya, saat ditemui oleh detikcom.
Tempat ini cukup populer, karena ramai dibicarakan di media sosial, mulai dari platform TikTok maupun Instagram. Bahkan, masyarakat rela antri demi mencicipi makanan korea ini.
"Kurang lebih 240 orang, untuk jam buka dari jam 3 sore sampai jam 10 malam. Sudah mengantri dari jam setengah tiga sore juga ada. Bahkan kita jam 5 sore sudah tutup antrian sampai jam 10 malam, karena masalah jam operasional," tambahnya.
Selain populernya tempat ini, nama Nolda Pocha mempunyai arti yang cukup unik. Nolda artinya bermain, yang mana ownernya sendiri menyebutkan, tempatnya bisa menjadi tempat nongkrong dan bisa dinikmati oleh pengunjung.
"Artinya main, atau di tempat kita itu nongkrong, Jadi kita berharap di sini orang bisa nongkrong bisa ngobrol dan menikmati tempat ini," pungkasnya.
(mjt/mjt)