Mantan Narapidana Ini Bertobat Demi Bisa Jadi Pengantar Makanan

Mantan Narapidana Ini Bertobat Demi Bisa Jadi Pengantar Makanan

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 09 Sep 2022 18:30 WIB
pengantar makanan dipukul sampai berdarah
Foto: Istimewa
Jakarta -

Ingin menjalani hidup dengan lebih baik, mantan narapidana ini berubah demi menjadi pengantar makanan. Hal yang dilakukannya membuat banyak orang terkesima.

Semua manusia tidak luput dari kesalahan dan masa lalu yang kelam. Tetapi tidak ada kata terlambat untuk berubah menjadi lebih baik.

Penampilan seseorang seringkali menipu karena ternyata banyak orang berpenampilan ekstrem yang memiliki hati mulia. Salah satunya adalah seperti salah satu pria ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernah menjadi seorang narapidana, pria ini tak pantang menyerah untuk menjadi lebih baik. Tak disangka dirinya melakukan banyak perubahan demi bisa menjalani pekerjaan impiannya.

Mantan Narapidana Ini Bertobat Demi Bisa Jadi Pengantar MakananSeorang mantan narapidana merubah penampilannya secara total. Foto: Stomp

Mengutip Stomp (8/9) seorang mantan narapidana bernama Riady dikenal dengan sosok yang penuh tato dan catatan kriminalnya. Ternyata akhir-akhir ini Riady tengah menjalani proses perubahan bahkan ia rela merasakan sakit untuk perubahan totalnya ini.

ADVERTISEMENT

Riady berhenti merokok dan menghapus seluruh tato di tubuhnya demi bisa berprofesi menjadi pengantar makanan. Awalnya Riady merasa kurang percaya diri setelah bebas dari hukuman karena takut dianggap sebagai sosok yang menyeramkan dengan kondisi tubuh yang penuh tato.

Setiap hari Riady bekerja sebagai pengantar makanan untuk mengumpulkan lebih banyak uang. Uang jasa hingga tip yang diberikan dari pelanggannya disimpan untuk digunakan menghapus tato dari tubuh dan wajahnya.

Riady merasakan kepercayaan dirinya kembali setelah mencoba menjadi pengantar makanan dalam beberapa waktu. Bahkan perubahannya ini dilakukan untuk membuat para pelanggan yang memesan makanan tidak merasa takut dan nyaman saat bertemu dengan dirinya.

Baca juga: Chingudeul! 5 Kafe Korea Instagramable di Bogor Ini Cocok Untuk Hangout

Mantan Narapidana Ini Bertobat Demi Bisa Jadi Pengantar MakananSeluruh taato dibadannya dihapus demi membuat para pelanggannya nyaman. Foto: Stomp

"Aku memang sudah ingin menghilangkan tato ini untuk mendapatkan keberanian dan kepercayaan diriku kembali. Hingga akhirnya aku menjadi pengantar makanan dan merasa takut memberikan kesan yang buruk bagi pelanggannya," kata Riady.

Pria yang kini bekerja sebagai pengantar makanan di Singapura merasa bahwa pekerjaannya sekarang yang membantunya menjadi lebih baik. Ia berhasil bangkit dari masa lalunya yang gelap dan menjadi manusia dengan penuh harapan baik untuk menjalani hidupnya.

Riady menjadi seorang pengantar makanan dibawah naungan perusahaan bernama Foodpanda. "Aku bahagia bisa merasakan kesuksesan dalam hidup. Saat aku berkata aku sukses aku tidak bermaksud dengan kekayaan tetapi dapat berubah menjadi lebih baik yang aku sendiri tidak menyangka hal tersebut," kata Riady.

Dalam satu kali sesi penghapusan tato, Riady harus membayar sekitar Rp 1 juta yang didapatkan dari hasil bekerja sebagai pengantar makanan. Ketika kisahnya menjadi viral, Riady banyak mendapat dukungan dari netizen untuk menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.




(dfl/odi)

Hide Ads