Pesta pernikahan seharusnya berjalan penuh kebahagiaan dan kemeriahan. Namun pesta pernikahan ini berakhir ricuh dan brutal hanya karena masalah makanan.
Sama seperti budaya pernikahan di Indonesia. Bagi orang India, pernikahan ini merupakan pesta atau hajat besar yang bisa dilangsungkan hingga berhari-hari, dengan jumlah tamu undangan yang bisa mencapai ribuan orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentunya bagi orang India yang menggelar resepsi pernikahan secara besar-besaran, karena mengundang tamu yang cukup banyak, mereka harus menyiapkan makanan dan minuman yang cukup. Karena jika tidak bisa menjadi sumber masalah, bahkan membuat acara resepsi pernikahan menjadi hancur berantakan.
Hal ini lah yang terjadi di salah satu pesta pernikahan yang ada di Kerala, India. Dilansir dari India Times (05/09), pesta pernikahan yang awalnya berlangsung meriah ini, berakhir dengan ricuh dengan perkelahian yang brutal antar sesama tamu.
![]() |
Permasalahannya ternyata berawal dari salah satu tamu undangan dari pihak pria, yang meminta makanan tambahan berupa papad. Papad ini merupakan roti pipih khas India, yang biasanya disantap dengan aneka kari, gulai dan makanan berempah lainnya.
Namun ketika tamu-tamu ini meminta makanan tambahan, pihak penyelenggara acara menolak untuk memberikan makanan lagi. Awalnya hanya adu argumen saja, tapi berubah menjadi perkelahian yang anarkis.
Semua kejadian ini direkam dalam video amatir yang mendadak viral di media sosial seperti Twitter. Dalam video singkat tersebut, tampak meja makan yang dipenuhi makanan sudah berantakan karena aksi perkelahian dari para tamu dan penyelenggara pesta.
![]() |
"Di Kerala, perkelahian terjadi di dalam pesta pernikahan, ketika tamu dari mempelai pria meminta tambahan papad saat acara makan-makan," jelas keterangan video tersebut.
Karena pernikahan ini berubah jadi perkelahian yang terus menerus dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Akhirnya pihak kepolisian Alappuzha datang ke lokasi pernikahan, dan setidaknya ada 10 orang yang menjadi tersangka.
"Awalnya itu tamu mempelai pria ini minta makanan tambahan, tapi pihak katering di resepsi tersebut menolak untuk memberikan makanan lagi. Sempat adu mulut, akhirnya tamu-tamu ini kesal dan mulai melempar kursi," jelas keterangan dari pihak polisi
Sampai saat ini kasusnya masih bergulir. Banyak netizen yang menyayangkan mengapa para tamu merusak resepsi pernikahan seseorang, hanya karena tidak diberi makanan tambahan.
Ada juga yang membela tamu, dan mengatakan seharusnya pihak keluarga sudah menyiapkan tambahan makanan lebih, untuk menghindari hal seperti ini.
Baca Juga: Jijik! Koki di Pesta Pernikahan Ludahi Suguhan Makanan Tamu" selengkapnya
(sob/odi)