Di hampir setiap dapur rumah tangga kini hadir wajan anti lengket. Namun seringkali wajan itu rusak sehingga harus beli baru. Untuk membuatnya awet, coba ikuti 5 tips ini.
Wajan anti lengket menjadi alat masak pilihan banyak orang karena fungsinya efektif dan harganya tidak begitu mahal.
Alat masak anti lengket ini dilapisi dengan keramik atau bahan yang umumnya dikenal dengan teflon atau PTFE untuk menciptakan permukaan licin sehingga lebih mudah untuk makanan diolah di atas wajan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahan itulah yang membuat memasak dan membersihkan wajan jauh lebih mudah, tetapi tak sedikit juga yang mengungkap bahwa wajan anti lengket mudah rusak.
Sebenarnya wajan ini memang membutuhkan perawatan khusus untuk mencegah permukaannya tergores, mengelupas, atau melengkung. Untuk membuatnya lebih tahan lama, ada beberapa cara khusus yang bisa diikuti.
Merangkum bhg.com (10/08/2021), berikut 5 tips agar wajan anti lengket awet dan tidak cepat rusak:
1. Jangan Bersihkan Wajan dengan Sabut Kasar
![]() |
Wajan anti lengket atau teflon tidak boleh dicuci dengan menggunakan alat gosok yang permukaannya kasar. Hindarilah mencuci wajan ini dengan alat abrasif seperti sabut gosok, wol baja, atau sikat kayu.
Cukup dengan memberi sedikit sabun cuci piring dan gosok menggunakan spons atau kain lembut.
Jika memang ada kotoran yang tebal, kamu bisa merendam wajan anti lengket selama beberapa waktu dalam air sabun hangat. Barulah bilas, sekaligus gosok perlahan hingga bersih.
Tetapi jika ada minyak yang terbakar atau makanan sisa yang sulit terlepas, bisa dengan cara mencampur sedikit baking soda dan air lalu oleskan ke wajan anti lengket. Kemudian boleh digosok secara lembut.
2. Sebelum Dipakai, Cuci Dulu Wajan Anti Lengket
Cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat wajan anti lengket tahan lama yaitu dengan mencuci dan memberikan sedikit minyak.
Jika kamu baru saja membeli wajan tersebut, setelah kemasan dilepas, boleh langsung dicuci dengan air sabun dan dikeringkan secara menyeluruh. Ini dilakukan agar residu dalam kemasan bisa hilang.
Sementara wajan anti lengket juga bisa disiapkan dengan cara memberikan sedikit minyak pada permukaan wajan. Lalu panaskan wajan sekitar 3 menit.
Setelah wajan dingin, hilangkan residu minyak tersebut dengan tisu kertas sebelum disimpan kembali.
3. Gunakan Sutil Kayu atau Silikon
![]() |
Wajan anti lengket memiliki bahan lapisan yang tidak begitu kuat. Jika menggunakan spatula atau sutil yang salah, maka wajan akan mudah tergores.
Mungkin wajan anti lengket sudah dirancang menjadi lebih kuat, tetapi lapisannya masih bisa terkelupas jika kita tidak hati-hati.
Hindarilah menggunakan alat masak yang terbuat dari logam. Sebaiknya untuk memilih peralatan silikon atau sendok kayu yang bisa lebih aman digunakan jika memang tidak ingin membuat lapisan wajan terkelupas.
4. Gunakan di Atas Api Kecil hingga Sedang
![]() |
Wajan anti lengket bisa bertahan lebih lama kualitasnya jika pemakaiannya benar. Untuk menjaga lapisan anti lengket agar tidak cepat rusak, maka diharuskan untuk menggunakan api kecil hingga sedang ketika memasak.
Itu karena, panas yang tinggi dapat merusak lapisan wajan dari waktu ke waktu. Jika api terlalu panas, beberapa teflon juga bisa mengeluarkan asap yang berpotensi berbahaya.
Agar tidak cepat rusak, jangan panaskan wajan saat kosong. Artinya sebelum kompor dinyalakan, wajan harus dipanaskan dengan minyak, air, margarin, atau makanan lain.
5. Jangan Memakai Semprotan Minyak
![]() |
Semprotan minyak anti lengket sebenarnya justru membuat makanan menjadi lengket. Semprotan tersebut bisa lebih dulu terbakar pada suhu yang rendah sehingga menyebabkan wajan juga ikut terbakar hingga merusak lapisan anti lengket.
Seiring waktu, semprotan tersebut juga bisa menciptakan residu yang menumpuk pada permukaan wajan. Kemungkinan kerusakan ini bisa dihindari dengan memberikan sedikit minyak atau mentega untuk membantu proses pemanasan pada wajan.
(aqr/adr)