6. Kurma Sayer
![]() |
Masih dari Iran, ada kurma Sayer yang juga populer. Kurma ini tergolong semi-kering dengan kandungan gula mencapai 75%. Rasa manisnya tergolong paling kuat di antara jenis kurma lain.
Warna kurma Sayer mudah dikenali karena kemerahan, daging buahnya lengket, dan kulitnya tebal. Rasanya seperti permen karamel sehingga cocok dijadikan dessert seperti es krim dan pastry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7. Kurma Halawi
![]() |
Jenis kurma selanjutnya, kurma Halawi yang dalam bahasa Arab berarti 'kurma manis'. Asalnya dari Hella, Iran, kemudian banyak ditanam di California.
Kurma ini berwarna cokelat keemasan dengan rasa mirip karamel dan mentega. Kurma Halawi tidak terlalu manis sehingga bisa dikonsumsi mereka yang sensitif manis dari gula.
8. Kurma Thoory
![]() |
Kurma Thoory berasal dari Fougala, Algeria. Nama lainnya kurma roti karena daging buahnya bertekstur mirip roti. Soal rasa, kurma ini seperti kacang tanah. Kurma Thoory kini banyak ditanam di California.
Kurma Thoory memiliki banyak manfaat sehat diantaranya menjaga kesehatan jantung dan menjadi sumber serat. Kurma ini tinggi kandungan potassium, vitamin B5, dan vitamin B6.
9. Kurma Barhi
![]() |
Jenis kurma lain yang tak kalah istimewa adalah kurma Barhi. Kurma ini bisa dimakan dalam 3 tahap pertumbuhannya, baik saat semi-matang, matang sempurna, dan sudah dikeringkan. Aslinya berasal dari Irak.
Kurma ini diburu karena rasanya istimewa, ada sentuhan karamel dan tekstur creamy. Selain dimakan langsung, kurma Barhi juga bisa diolah jadi milkshake, dijadikan isian dessert, dan campuran adonan kue.
10. Kurma Dayri
![]() |
Satu lagi jenis kurma yang perlu kamu tahu, kurma Dayri. Asalnya dari Irak dengan keistimewaan tekstur dangat lembut. Rasanya manis mirip kurma Medjool, tapi tak semanis kurma populer itu dan ada sentuhan rasa earthy-nya.
Kurma Dayri memiliki ukuran besar sehingga bagus untuk ditambahkan isian. Selain itu, kurma Dayri juga cocok diolah ke dalam resep gurip seperti sup. Mengonsumsinya bisa bantu menyehatkan pencernaan.
(adr/odi)