Rempah Indonesia tak hanya pala dan lada saja. Ada beragam rempah lain yang unik dan langka. Semuanya disajikan dalam Jelajah Rempah Nusantara.
Acara Jelajah Rempah Nusantara ini berlangsung selama 3 hari, mulai 19-21 Agustus 2022 di The Dharmawangsa Jakarta. Lewat acara ini, diperkenalkan beragam rempah asli Indonesia yang bisa diaplikasikan dalam masakan, produk kesehatan dan kecantikan.
Acara ini akan mengeksplorasi berbagai pengalaman indrawi untuk memahami peran rempah-rempah dari nusantara dalam budaya kuliner dan kesehatan.
Ada berbagai program inovatif yang diadakan, salah satunya sajian kuliner yang terinspirasi dari budaya kuliner lokal. Semuanya disajikan dalam rangkaian hidangan serba memikat pada Jum'at (19/08/22).
Baca Juga: 5 Makanan Ini Tercatat pada Relief Candi Borobudur
![]() |
Semua hidangan menggunakan rempah dan bahan asli Indonesia. Sebagai pembuka adaKletikan atau camilan ringan, yang terdiri darikluwih dan keripik sukun yang renyah.
Uniknya, keripik ini disajikan dengan salsa yang terbuat dari buah lontar. Segar, asam, manis rasanya. Hidangan ini mirip nachos ala Meksiko yang biasa terbuat dari keripik jagung.
Kemudian ada lobster yang disajikan dengan jewawut, sejenis biji-bijian yang mirip sorgum atau jali-jali. Rasanya kenyal lembut mirip nasi putih.
Selain itu, lobsternya juga disajikan dengan mangga muda, salad lotus dengan dressing yang terbuat dari cuka dan arenga, sejenis tanaman palem.
Baca Juga: 5 Sejarah Unik Makanan China yang Akhirnya Populer di Indonesia
![]() |
Daginglobsternya yang renyah juga kaya akan rempah dengan dominasi rasa kunyit. Sementara saladnya terasa segar, sedikit manis dan ada rasa yang tajam darilotusnya.
Sebagai hidangan penutup ada tropical treat yang terdiri dari buah manggis, macaroon rasa kelapa dan panna cotta dari rasa mangga yang diberi topping pisang caramelized.
Panacotanya lembut dan harum. Rasa mangganya mendominasi dan semakin legit ketika dimakan dengan buah pisang yang terkaramelisasi Setiap hidangan itu selalu dipadukan dengan buah-buahan tropis kha Indonesia.
Helianti Hilman selaku CEO Javara Indonesia mengatakan bahwa hadirnya buah-buahan pada hidangan makanan itu sama seperti tradisi pada zaman dulu.
![]() |
Buah dianggap lebih tinggiderajatnya daripada daging. Karenanya setiap ada jamuan, selalu menyajikan buah-buahan. Bahkan banyak buah-buahan yang tergambar di reliefBorobudur.
"Sesembahan juga pakai buah-buah. Dulu kualitas hidup seseorang itu dilihat ada buah gak di kulkas. Itu udah jadi standar hidup raja-raja. Nanti setiap weton juga disajikan buah-buahan," ujarnya.
Selain sajian kuliner, juga akan ada lokakarya tematik, praktik kesehatan kuno dan talkshow yang akan membahas soal beras kuno Indonesia dan budaya kuliner Indonesia.
Acara ini terbuka untuk masyarakat umum. Untuk informasi lengkapnya bisa mengunjungi website The Dharmawangsa atau menghubungi di nomor (+62)8111025999.
Baca Juga: Kuliner Tradisional Warisan Nenek Moyang yang Kini Tetap Lezat Dinikmati
Simak Video "Lada Jadi Rempah Indonesia yang Paling Diminati Pasar Internasional"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)