Kopi hijau disebut-sebut penuh khasiat dan membantu turunkan berat badan. Kopi ini berbeda dari kopi pada umumnya karena warna hijaunya didapat dari proses khusus.
Biji kopi umumnya berwarna kehitaman, tapi berbeda dengan kopi hijau. Sesuai namanya, jenis kopi ini benar-benar berwarna hijau.
Mungkin tidak banyak yang tahu mengenai keberadaan dan asal usul kopi hijau. Padahal kopi ini memiliki keunikannya sendiri dari segi warna, proses, cara menyeduh, hingga rasanya.
Untuk mengenal lebih dalam soal kopi hijau, berikut penjelasannya yang dirangkum dari Martha Stewart (10/08)"
1. Bagaimana Kopi Hijau Diproses?
Kopi hijau adalah biji kopi yang sama-sama diambil dari pohon kopi. Ceri atau buah dalam pohon kopi itu dipetik kemudian diekspor ke seluruh pengolah kopi di dunia.
Tetapi jika merunut prosesnya, pemrosesan kopi hijau tidak dipanggang seperti biji kopi pada umumnya. Singkatnya, kopi hijau adalah biji kopi mentah yang tidak dipanggang. Biji kopi langsung dikeringkan dan siap dijual.
Kopi hijau tidak bisa dimakan utuh. Biji kopi ini tetap harus digiling hingga akhirnya siap diseduh. Kopi hijau sendiri tidak memiliki rasa atau aroma yang khas.
2. Kandungan Kafein
Kandungan kafein pada kopi hijau ternyata lebih sedikit dibandingkan roasted coffee atau kopi hitam akibat dipanggang.
Sebagai contoh, menyeduh 2 sendok makan biji kopi hitam dengan 2 sendok makan kopi hijau akan menghasilkan minuman berkafein lebih tinggi pada biji kopi hitam.
Roasted coffee ditemukan memiliki kandungan kafein tertinggi sebesar 20.36 gram per liternya. Sementara satu liter kopi hijau hanya mengandung kafein sebesar 16,67 gram.
Namun kafein ini akan bergantung dari jumlah kopi hijau yang dipakai. Jika seseorang lebih suka membuat kopi dengan rasio kopi hijau dan air lebih banyak, ini akan menciptakan kadar kafein lebih tinggi.
Kopi hijau juga bisa dibuat menjadi es kopi dingin seperti Americano. Biji kopi hijau itu digiling atau dihancurkan, kemudian dibuat menjadi minuman dingin yang rasanya kuat.
Simak Video "Pengusaha Kafe Belum Rasakan Dampak Kenaikan Harga Biji Kopi"
(aqr/adr)