Pelayan restoran ini baru saja terciduk lakukan hal curang. Ia hanya memasukkan setengah porsi makanan pada pesanan pembeli via aplikasi online.
Banyak restoran menawarkan fasilitas pemesanan online, tapi pelanggan juga harus berhati-hati. Tidak semua pelayan restoran memasukkan porsi pesanan sewajarnya.
Baru-baru ini, misalnya, ada aksi seorang pelayan restoran cepat saji yang terbukti curang saat menyiapkan pesanan online pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pelanggan bernama Shay S memergoki pelayan restoranChipotle di Amerika Serikat hanya memasukkan setengah porsi pada pesanan online.
Melansir dailydot.com (09/08), dalam akun TikTok milik Shay @slackedstacked, ia mengunggah video dimana seorang pelayan terlihat sedang menyiapkan pesanan online yang terdiri dari dua mangkuk.
![]() Foto: TikTok @slackedstacked |
Satu mangkuk berisi salad, sedangkan satu lagi adalah burritos berisi daging dan kacang-kacangan. Jika dilihat sekilas, pesanan itu terlihat normal, tetapi sebenarnya mangkuk yang dipakai tidak sesuai.
Mangkuk itu bukan disiapkan dengan takaran porsi yang wajar, melainkan dikurangi setengah sendok. Video ini diunggah dengan keterangan, "Saya menangkap (pegawai) Chipotle secara langsung yang membuat pesanan online hanya dengan setengah sendok. Kalian semua harus melihat mangkuk sebelum ini... lebih buruk lagi."
Pelanggan setia Chipotle memang telah lama mencurigai permainan 'berhemat' ala mereka, terutama pada bagian bahan protein untuk pesanan online.
Bagi sebagian orang, mungkin ini menjadi hal sepele. Tetapi banyak masyarakat Amerika yang tidak tinggal diam akan kecurangan tersebut.
Mereka bahkan mengunggah video untuk membuktikan ukuran berbeda pada satu porsi Chipotle, termasuk porsi yang kurang pada menu "double chicken" burrito bowl.
![]() |
Para netizen itu membandingkan porsi yang didapatkan dengan porsi yang ditulis dalam keterangan situs resmi Chipotle.
Jika dalam website Chipotle, porsi ayam single memiliki berat 4 ons atau sekitar 113.398 gram. Sementara apa yang didapatkan oleh Tiktokers @jm.fit, hanya 3.1 ons atau 87.88 gram.
Perlakuan curang ini juga diakui oleh salah satu mantan karyawan di sana. Ia turut berkomentar dalam unggahan Shay.
"Aku dulu pernah bekerja di sana. Mereka pastinya melakukan hal itu agar mereka tidak harus mempersiapkan makanan lebih banyak. Tetapi saya selalu diberkati," tulisnya dalam komentar.
Namun pada sebuah konferensi pers, CFO Chipotle Jack Hartung tidak berkomentar mengenai kecurangan yang restoran itu lakukan.
Jack Hartung justru mengungkap bahwa pembelian menu online telah menyebabkan porsi menjadi 'konsisten'. Ini karena tidak ada tekanan dari pelanggan yang memandang para pelayan restoran seolah-olah mengungkap "tambahkan satu sendok lagi".
Banyak netizen yang kesal dengan kecurangan restoran ini. Seorang netizen berkomentar, "Inilah mengapa aku berhenti pesan online. Mereka bermain 'game' saat kita tidak melihatnya membuat makanan itu."
"Aku pernah pesan Chipotle dari DoorDash, mereka bahkan hanya memberiku porsi makanan kecil dan juga pemesanan yang salah. Jadi aku berhenti memesannya," ujar netizen lain.
(aqr/adr)