Dikenal sebagai ikan buas, siapa sangka ternyata ikan toman mengandung banyak nutrisi. Manfaatnya bahkan bisa menyembuhkan luka hingga membentuk sel darah putih.
Ikan toman atau Channa micropeltes merupakan spesies ikan di perairan sungai, rawa, parit atau danau. Jenis ikan ini dikenal sebagai ikan tawar terbesar di Asia Tenggara.
Ikan toman merupakan spesies ikan predator yang kuat. Ikan ini bisa bertahan cukup lama di luar air. Ikan toman bisa melakukan migrasi darat ke perairan baru dengan menggali dalam lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara tersebut dilakukan untuk bertahan hidup selama periode kering. Meski dikenal sebagai ikan buas, tetapi ikan yang memiliki corak pada kulitnya ini mengandung banyak nutrisi.
1. Ciri Ikan Toman
![]() |
Dikutip dari United States Geological Survey (USGS), secara morfologis ikan toman mirip dengan ikan sirip lengkung atau Bowfin yang biasa ditemui di Amerika Utara.
Ikan ini memiliki gigi di rahang bawah yang menonjol dan terlihat seperti taring. Bentuk kepalanya seperti ular, karenanya ikan ini dijuluki snakehead.
Jenis ikan ini memiliki sisik yang lebih kecil dibandingkan spesies Channa besar lainnya. Selain itu, warna ikan ini juga bervariasi tergantung dengan usianya.
Baca Juga: Pembeli Kaget Lihat Harga Nasi Rames Ikan Rp 117 Ribu di Singapura
2. Nutrisi dan Manfaat Ikan Toman
Ikan toman memiliki banyak nutrisi. Dikutip dari Unair News, ikan toman mengandung senyawa bioaktif dan albumin. Albumin adalah jenis protein penting untuk tubuh manusia.
Bukan hanya itu, ikan ini juga mengandung asam amino esensial dan asam lemak esensial, seperti asam linoleat dan asam arakidonat. Asam lemak omega-3 dan omega-6 juga terkandung di dalamnya.
Ikan toman mengandung banyak mineral seperti seng, zat besi, kalium dan kalsium. Karenanya mengonsumsi ikan toman pun dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, lapor drhealthbenefits.com.
Mulai dari mencegah terjadinya pembengkakkan, mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh, penyimpanan hormon dan nutrisi, membantu memperbaiki jaringan hingga menyembuhkan luka.
3. Cara Mengonsumsi Ikan Toman sebagai Obat
![]() |
Dr Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa ikan toman bagus untuk kesehatan. Melalui channel YouTubenya, dr Zaidul Akbar pernah menjelaskan cara mengonsumsi ikan toman untuk menyembuhkan luka.
Caranya adalah dengan memisahkan sisik dan kulit ikan toman. Kemudian rebus, setelah matang dinginkan dulu, lalu baru tambahkan garam. Jangan menambahkan garam saat proses perebusan.
Menurut dr Zaidul Akbar, garam dapat rusak ketika dicampur saat panas. Selain itu, tambahkan bawang merah dan bawang putih. Air rebusan sisik dan kulit itu diblender bersama dengan pepaya mengkal.
Baru kemudian air tersebut dapat diminum tanpa disaring. Sementara itu, untuk daging ikannya bisa diolah menjadi berbagai masakan asalkan tidak digoreng atau dibakar.
Baca Juga: Wow! Wanita Ini Goreng 80 Ikan Peliharaan Suaminya Seharga Mobil
4. Persebaran Ikan Toman
Ikan toman mudah ditemui di perairan Asia Tenggara. Di Indonesia, ikan jenis ini tersebar di Kalimantan dan Sumatera. Selain itu, ikan toman juga bisa ditemui di beberapa negara.
Mulai dari Sungai Mekong, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Semenanjung Malaysia dan Singapura. Selain dapat dimakan, ikan ini juga biasa dijadikan sebagai ikan hias.
Kulit ikan toman memiliki motif yang menarik dan cantik. Selain itu, ikan ini juga memiliki harga jual yang terbilang tinggi sebagai ikan hias.
Dikutip dari Harga.web.id harga ikan toman bervariasi. Ikan toman untuk konsumsi harganya Rp 50.000 per kilogram. Sementara untuk ikan hias mencapai Rp 20 juta per ekor.
Baca Juga: Harganya Puluhan Juta Rupiah, Banyak Ikan 'Sultan' Nasibnya Berakhir di Wajan
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)