Di Thailand banyak jajanan kaki lima yang eksis. Selain enak dan murah, ternyata ada juga jajanan ekstrem di Thailand yang bikin orang serasa 'uji nyali' saat menyantapnya.
Dikenal dengan jajanan kaki limanya yang banyak dan harganya terjangkau. Thailand masuk ke destinasi favorit wisata kuliner di Asia Tenggara. Selain bisa makan tomyum hingga pad thai, ada banyak jajanan lainnya yang bisa dicoba di sana.
Tapi bagi penggemar kuliner yang penuh tantangan, ada beberapa jajanan di Thailand yang cukup ekstrem dan menantang. Karena ada yang menggabungkan darah hewan sampai serangga.
Berikut lima makanan ekstrem di Thailand yang bikin orang penasaran.
1. Fruit Bat
![]() |
Fruit bat merupakan kelelawar buah, yang biasa dikenal dengan nama codot di Indonesia. Sajian ini cukup terkenal di beberapa negara di Asia, seperti Thailand.
Ukuran badannya mungil dan hanya memakan buah. Pertama, kelelawar yang sudah mati akan dicuci terlebih dulu. Kemudian, dimasukan ke dalam air yang mendidih sampai matang. Baru setelah itu, dimasak dengan santan, jahe, rempah-rempah dan aneka sayur.
Banyak orang yang percaya daging kelelawar punya banyak manfaat. Manfaatnya antara lain yakni baik untuk penderita asma, mampu menyembuhkan sakit tenggorokan dan menambah stamina. Namun konsumsi kelelawar ini menjadi pro dan kontra, setelah pandemi Corona di tahun 2019.
2. Koi Pla
Di Thailand ada hidangan tradisional bernama Koi Pla, yang terdiri dari potongan ikan mentah dan berbahaya untuk kesehatan. Banyak dokter di Thailand yang berusaha meyakinkan para penduduk di wilayah pedalaman, agar berhenti menyantap Koi Pla karena efeknya bisa mematikan.
Masalah kesehatan ini bukan berasal dari ikan, tapi dari ulat parasit yang biasanya tumbuh dilapisan ikan mentah. Parasit ini kemudian dapat menyebabkan kanker liver, hingga menelan korban mencapai 20.000 orang setelah menyantap Koi Pla.
3. Boat Noodle
![]() |
Kuai-tiao rue disebut juga boat noodle atau mie di atas perahu khas Thailand. Karena dulu penjual Kuai-tiao ruea ini kebanyakan mengenakan perahu, yang mengarungi kanal-kanal di Bangkok.
Untuk kuahnya menggunakan kaldu sapi yang kuat, kemudian ditambah dengan topping yang enak seperti bakso ikan atau bakso daging, irisan daging sapi atau babi, sampai tambahan liver babi.
Untuk jenis mienya, menggunakan mie tipis yang garing, teksturnya kenyal namun tidak gampang hancur. Ciri khas lainnya juga terletak pada darah babi yang dijadikan campuran terakhir di mie ini. Selain darah babi, boat noodle juga menggunakan darah bebek untuk kaldunya.
Simak Video "Bikin Laper: Makan Mango Sticky Rice Langsung di Thailand"
[Gambas:Video 20detik]