Bukan daging sapi atau ayam, ada beberapa jenis daging panggang yang terbilang ekstrem. Meski tak biasa, daging panggang ekstrem ternyata banyak penggemarnya.
Membahas daging panggang, orang-orang pasti sudah familiar dengan daging sapi, kambing sampai ayam yang dipanggang. Tapi di beberapa negara, orang-orang justru lebih suka dengan cita rasa eksotik dari daging panggang ekstrem.
Seperti daging panggang dari buaya utuh yang ternyata cukup populer di Amerika. Kemudian ada juga cicak panggang yang digemari di Vietnam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 menu daging panggang ekstrem yang digemari di beberapa negara:
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman Darah Ini Cocok Buat yang Suka Makanan Ekstrem" selengkapnya
1. Cicak Panggang
![]() |
Cicak panggang mungkin masih masuk ke dalam daftar makanan ekstrem, aneh, atau tak lazim untuk disantap. Tapi di Vietnam, cicak panggang sudah menjadi santapan sehari-hari yang digemari banyak orang.
Salah satunya cicak diolah menjadi lauk utama untuk hidangan rice bowl di sana. Cicak yang telah dibersihkan dan dijemur, dipanggang hingga garing kemudian disajikan di atas nasi putih.
Menu ini cukup populer dan biasanya disantap dengan sayuran sampai sambal yang sedikit asam segar sebagai pelengkapnya. Selain dijadikan menu rice bowl, keripik dari cicak juga populer di Vietnam.
2. Buaya Panggang
Sajian berbahan dasar daging buaya sendiri mudah dijumpai di wilayah Amerika Selatan. Ada banyak kreasi sajian berbahan dasar reptil itu. Seperti nugget buaya, sosis buaya, hingga cheesecake buaya.
Seperti menu ekstrem milik restoran Black Sugar Rib Company di Los Angeles. Mereka menyajikan buaya panggang utuh. Berdasarkan keterangan pihak restoran, Arnold Rodriguez, dibutuhkan waktu selama 4-6 minggu untuk membuat buaya panggang itu.
Buaya utuh panggang yang sudah matang ini sempat dipamerkan di salah satu acara festival makanan di sana. Para pengunjung juga bisa mencicipi daging buaya panggang itu secara gratis jika membeli Black Sugar Reguler BBQ.
3. Tikus Panggang
![]() |
Mirip seperti di Ivory Coast yang suka makan tikus dengan sambal terong, negara Kamboja juga terkenal dengan olahan daging tikusnya. Terutama di wilayah pedalaman dan desa-desa. Daging tikus di sana mirip seperti daging ayam.
Masyarakat di Kamboja percaya bahwa daging tikus ini lebih sehat dari daging babi atau ayam. Karena mereka hanya mengambil tikus sawah yang memakan biji-bijian dan beras.
Biasanya daging tikus dipanggang dengan olesan bumbu cabe. Sering juga dicocol dengan saus yang dibuat dari jeruk nipis, cabe dan lada.
4. Kadal Panggang
Kadal Uromastyx, dikenal juga dengan kadal dabb, dapat ditemui di padang pasir. Beberapa negara di Timur Tengah seperti Mesir, Oman, dan Libya menganggapnya sebagai santapan lezat yang halal.
Biasanya kadal ini ditangkap saat musim semi tiba dengan menggunakan kait, anjing pelacak, ataupun tangan kosong. Pengolahannya dapat dengan dipanggang atau dimakan mentah. Menurut kepercayaan populer, kadal dabb menjadi alternatif sumber protein, menguatkan tubuh, dan mengobati penyakit.
Sementara di Jepang ada juga satin kadal panggang dengan nama Sanshouo. Mirip seperti yakitori kadal disajikan dengan tusuk sate, lalu diolesi saus dan bumbu sebelum dipanggang dan dimakan.
Baca Juga: Pria Ini Selalu Mukbang Cabai dan Sebut Rasanya Manis" selengkapnya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)