Sosok MUA (Make Up Artist) asal Makassar ini menarik perhatian karena kisahnya banting stir berjualan pentol. Ia melakukannya demi biaya hidup sang anak.
Kisah menginspirasi banyak berdatangan dari penjual makanan. Seperti sosok wanita asal Makassar yang awalnya berprofesi sebagai Make Up Artist (MUA) ini.
Kisah MUA banting stir menjadi penjual makanan ini diunggah pertama kali oleh YouTuber Mgdalenaf (7/7). MUA yang diketahui bernama Vindy ini sekarang berjualan pentol di sebuah warung makan.
Penasaran dengan kisah lengkap Vindy yang menginspirasi ini, detikFood berhasil mendengar ceritanya secara langsung. Vindy menceritakan perjuangannya menjual pentol.
![]() |
Baca Juga: Pakai Gerobak, Orang Pakistan Ini Jual Nasi Kebuli di Kalibata
Vindy ternyata seorang ibu tunggal (single parent) yang harus membiayain kehidupannya dan sang anak. Ia diketahui memiliki seorang anak yang masih kecil dan tentunya membutuhkan biaya cukup besar.
Profesinya sebagai MUA akhirnya dihentikan untuk sementara waktu. Karena tak mungkin membagi waktu saat sedang merintis usaha pentol dari 2021 lalu.
"Saya jualan pentol dengan nama Pentolanku ini dari 2021. Sementara berhenti dari profesi sebelumnya seorang MUA jadi berjualan. Saya juga ngurusin anak dan Pentolanku ini jadi lebih fokus pada prioritas sekarang," ujar Vindy kepada detikFood (20/7).
"Alasan saya berhenti jadi MUA awalnya karena pandemi di mana pemasukan sangat berkurang. Lalu saya juga punya anak, jadi MUA itu kebanyakan jadwalnya Subuh dan saya ngga bisa meninggalkan anak. Sejak itu kepikiran usaha apa yang bisa disambi menjaga anak, karena ngga mungkin make up-in orang sambil gendong anak," sambungnya.
![]() |
Baca Juga: Jualan Kopi Lewat Jendela Rumah, Pria Ini Sukses Buat Kopinya Viral
Vindy merasa dengan berjualan pentol bisa memiliki penghasilan cukup. Karena dirinya seorang ibu tunggal, jadi harus membiayai hidup anaknya seorang diri.
"Saya rela banting stir begini demi anak. Saya sangat butuh untuk membiayai kebutuhan anak dan juga mama saya. Karena ngga mungkin saya baru bekerja setelah anak saya besar, yang ada saya makin menderita," ungkap Vindy.
Pentol yang ditawarkan Vindy agak berbeda dengan khas Surabaya. Pentol buatannya ini lebih banyak takaran dagingnya dibandingkan tepung.
Varian pentolnya juga beragam, mulai dari pentol halus, pentol urat, hingga pentol tahu. Seporsi pentol disajikan dengan sambal kacang yang gurih pedas dan sambal lombok kuning khas Makassar.
![]() |
"Pentolnya buatan saya sendiri. Pakai 95% daging sapi, jadi rasa dagingnya lebih terasa," katanya.
Pentolanku berjualan di satu tempat yang sama dengan Mie Tanjung 1993. Lokasinya ada di Kini Kuliner, Jalan Tanjung Bunga, Makassar.
Baca Juga: Keren! Meski Fisiknya Terbatas Pria Ini Sukses Jualan Roti Sayur Gerobakan
Simak Video "Bikin Laper: Bakso Iga dan Lobster yang Bikin Bibir Jontor"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)