Memiliki perut yang kuat dengan berbagai jenis makanan. Pria ini punya hobi cicip semua makanan yang sudah basi atau kedaluwarsa.
Makanan yang sudah melewati masa konsumsi atau kedaluwarsa, biasanya langsung dibuang oleh orang-orang karena takut menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya seperti diare hingga muntah-muntah.
Tapi berbeda dengan pengguna TikTok asal London, Inggris ini. Dilansir dari Daily Mail UK (15/07), pria bernama Forest Gate mendadak tenar di TikTok setelah dirinya hobi unggah konten makan makanan yang sudah basi dan kedaluwarsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya video dirinya membuat telur goreng, dari telur ayam yang sudah kedaluwarsa selama 73 hari dari tanggal expired date yang tertera.
Ia juga pamer makan yoghurt yang sudah basi selama 31 hari, hingga penasaran menyantap hummus yang sudah kedaluwarsa dari 17 hari lalu.
Baca Juga: 10 Arti Mimpi Makanan, dari Mimpi Makan Enak hingga Makanan Busuk" selengkapnya
![]() |
Lewat konten makan-makannya yang unik sekaligus mengkhawatirkan ini, Forest jadi seleb TikTok dan memiliki banyak penggemar. Namun semua ini bukan hanya untuk konten semata.
Forest mengaku dirinya terkejut ketika menemukan fakta bahwa banyak orang Inggris yang membuang 9.5 juta ton makanan setiap tahunnya. Sementara 8,4 juta orang di Inggris masih kekurangan makanan.
"Saya tinggal di keluarga, yang selama makanannya bentuk dan aromanya masih baik-baik saja, kita akan menyantapnya. Mungkin itu lah mengapa kami memiliki perut titanium," ungkap Forest, yang mengakui kekuatan perutnya dalam menerima makanan yang sudah basi.
Tentunya dia bukan manusia super, dia sering sakit perut bahkan diare setelah menyantap makanan ini. Tapi dia merasa baik-baik saja dengan semua itu.
Banyak juga penggemarnya di TikTok yang selalu mengingatkannya, tentang bahaya menyantap makanan yang sudah kedaluwarsa. Namun Forest mengungkapkan bahwa dia menggunakan acuan dari Food Standards Agency (FSA).
![]() |
FSA menjelaskan bahwa tanggal expired date sebenarnya lebih mengacu kepada kualitas makanan, bukan keamanannya. Namun karena berkaitan dengan kualitas makanan, FSA tidak menyarankan orang-orang untuk menyantap makanan yang sudah masuk tanggak kedaluwarsa meskipun makanan itu masih tampak normal atau tidak berbau.
Tapi Forest tidak pikir panjang. Ia memulai eksperimen makan makanan basi ini sejak bulan Februari lalu. Awalnya dia sempat takut ketika akan makan telur ayam yang sudah basi, apalagi kuning telurnya sudah berubah menjadi hijau.
Namun ketika ia goreng hingga matang, ia santap ternyata rasanya enak-enak saja.
"Saya sudah mengunggah konten-konten video sejak awal 2020, awalnya cuma iseng-isengs aja. Tapi sekarang saya hanya ingin membantu orang-orang mengerti dari mana asal makanan mereka, dan mengedukasi orang tentang makanan," pungkasnya.
Forest juga tidak menyarankan orang-orang untuk mengikuti aksinya, karena ia tidak mau membahayakan kesehatan orang-orang dengan menyantap makanan yang sudah kedaluwarsa.
(sob/odi)