Wow! Toko Permen Berusia 300 Tahun Ini Ciptakan Dorayaki Vegan

Sonia Basoni - detikFood

Rabu, 13 Jul 2022 13:31 WIB

Wow! Toko Permen Berusia 300 Tahun Ini Ciptakan Dorayaki Vegan — Foto: Site News

Jakarta -

Berdiri sejak 300 tahun lalu, toko permen dan kue klasik di Jepang ini akhirnya rilis produk camilan dorayaki untuk vegan. Seperti apa tampilannya?

Di Jepang masih banyak toko kue, restoran hingga toko permen legendaris yang usianya sudah mencapai puluhan, bahkan ratusan tahun lamanya.

Dilansir dari SoraNews24 (12/07), salah satu toko permen berdiri sejak tahun 1716. Bernama Daitokuya Chokyu di Prefektur Mie, masih eksis hingga sekarang meski usianya sudah mencapai 300 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toko ini bisa dibilang sebagai toko permen tertua di Jepang, yang tak hanya memproduksi aneka permen hingga kudapan manis khas Jepang saja. Tapi juga menjual camilan seperti dorayaki.

Seperti yang diketahui, dorayaki khas Jepang dibuat dari adonan tepung terigu yang mengandung gluten. Belum lagi adonannya ditambahkan telur hingga tambahan lainnya. Karenanya tidak bisa disantap untuk mereka yang vegan.

Wow! Toko Permen Berusia 300 Tahun Ini Ciptakan Dorayaki Vegan Foto: Site News

Melihat peluang ini lah akhirnya toko permen dan kue tradisional Daitokuya Chokyu, bekerja sama dengan Enny Corporation untuk membuat dorayakin bebas gluten dan aman untuk vegan.

Enny Corporation merupakan perusahaan yang mempromosikan makanan-makanan Jepang yang kurang populer.

Lewat kreasi dorayaki vegan dengan nama 'Honki Dorayaki'. Toko permen berusia 300 tahun ini sukses menciptakan dorayaki tanpa produk susu, hingga bahan dari protein hewani lainnya.

Dorayaki ini juga adonannya bebas dari telur serta bebas gluten. Tapi teksturnya tetap mirip dengan dorayaki asli, yaitu kenyal dan lembut.

Gula yang digunakan merupakan gula alami dan kandungan blue agave, untuk menggantgikan gula putih di dalam adonan pasta kacang merahnya. Tapi rasanya tetap enak dan tentunya lebih sehat.

Kini varian Honki Dorayaki bisa dipesan ada tiga. Pertama ada azuki red bean paste, yang merupakan isian original dari dorayaki khas Jepang.

Kemudian ada dorayaki isi selai matcha hingga hojicha yaitu pasta dari teh hijau yang dipanggang.

Sebenarnya Honki Dorayaki bisa dinikmati dalam berbagai cara. Namun menyarankan agar dorayaki disajikan dalam keadaan dingin, untuk menyambut musim panas tahun ini.

Kalau suka makanan hangat, dorayaki vegan ini bisa dihangatkan ke microwave yang tidak akan merubah rasa atau teksturnya.

Honki Dorayaki dijual dalam bentuk paket isi lima buah. Isinya dua varian kacang merah, dua matcha dan satu hojicha. Kisaran harga per kotaknya sekitar 2,980 yen (Rp 325.000).

Selain dorayaki vegan, Daitokuya Chokyu juga menjual permen, sake, bakpao, hingga Fuwafuwa Daifuku Mochi yang dibuat dari adonan tepung beras dengan isian yang beragam.