Mie instan adalah makanan praktis dan enak yang populer di dunia. Mie instan punya segudang fakta menarik, terkait nutrisi hingga cara memakannya.
Mie instan adalah makanan yang murah dan mudah ditemukan dimana-mana. Tak perlu waktu banyak, mie instan juga gampang dibuat. Variannya semakin banyak, terutama dari segi pilihan rasa.
Dengan alasan inilah banyak orang menjadikan mie instan sebagai makanan penyelamat mereka. Terlebih ketika kantong sedang menipis, maka konsumsi mie instan jadi andalan.
Meskipun banyak penikmatnya, tetapi banyak dari mereka yang belum tahu mengenai fakta di balik produk mie yang digemari orang di seluruh dunia ini.
Merangkum goodyfeed.com (08/07), berikut 5 fakta menarik di balik mie instan yang belum banyak diketahui oleh para penikmatnya:
1. Mie Instan Sulit Dicerna oleh Tubuh
Mie instan adalah makanan ultra proses yang berarti tidak mudah dicerna oleh tubuh. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mencerna makanan yang enak dan praktis ini.
Dalam sebuah video, seseorang memasukkan kamera kecil ke dalam perutnya. Ternyata mie instan baru bisa dicerna dalam kurun waktu 2 jam.
Dilansir dari keckmedicine.org (07/10/2016), bahkan setelah 2 jam, mie instan dapat mengganggu pencernaan normal. Ini karena biasanya mie instan diawetkan dengan Tersier-butil Hidrokuinon (TBHQ), yaitu produk yang sulit dicerna dan biasa ditemukan pada produk pestisida. Kehadiran bahan kimia inilah yang menghambat pencernaan mie pada tubuh.
2. Mie Instan Bisa Dimakan Mentah, Tapi Tidak Dianjurkan
Banyak orang menikmati mie instan dengan cara dimakan mentah alias tidak dimasak lebih dulu. Teksturnya yang renyah begitu disukai.
Meskipun memang secara teknis mie instan sudah matang, tetapi membuatnya menjadi makanan 'mentah' tidak terlalu baik untuk kesehatan. Mie instan yang tidak direbus mengandung zat anti-nutrisi seperti lektin dan fitat.
Senyawa ini dapat mengganggu kesehatan tubuh dengan merusak lapisan usus hingga menyebabkan peradangan. Sehingga memakannya dalam keadaan mentah sangat tidak dianjurkan.
Simak Video "Ahli Gizi Tak Sarankan Sahur Pakai Mi"
(aqr/odi)