Puluhan Pelanggan KFC Ngamuk Gegara Ayam Gorengnya Habis Saat Promosi

Penawaran promosi tak pernah gagal menarik perhatian pelanggan. KFC Singapura ini bahkan kehabisan ayam saat tawarkan promosi hingga membuat puluhan pelanggannya mengamuk.

Penawaran promosi pada sebuah restoran tidak pernah gagal menarik perhatian masyarakat. Makanan yang lezat dengan harga yang terjangkau selalu mendapatkan banyak peminat dengan sangat mudah.

Terlebih ketika gerai-gerai makanan cepat saji yang begitu akrab di telinga masyarakat menawarkan promosi dengan harga yang miring. Puluhan bahkan ratusan orang akan rela mengantre demi mendapatkan penawaran tersebut.

Tetapi sebuah keributan terjadi di sebuah gerai KFC Singapura. Menu promosinya yang diminati masyarakat membuat mereka kehabisan ayam goreng dan membuat pelanggannya melakukan aski yang tidak terduga.

Puluhan Pelanggan mengamuk setelah gerai KFC kehabisan ayam gorengnya. Foto: Asia One

Mengutip Asia One (7/7) merayakan Hari Ayam Goreng Sedunia, sebuah gerai KFC di Singapura tiba-tiba dipenuhi oleh pelanggan. Antrean yang membludak membuat pekerja gerai KFC tidak mampu menangani animo masyarakat yang tinggi.

Hal ini lantaran harga ayam goreng yang ditawarkan jauh dari harga normalnya. Pada menu promosi ini lima potong ayam goreng dipatok dengan harga Rp 85.000 saja. Bahkan menu ini tidak hanya bisa dibeli langsung di gerai tetapi bisa dipesan secara online.

Sayangnya tepat satu hari sebelum promosi tersebut berlangsung, gerai KFC di Singapura ini sudah kehabisan persediaan ayamnya. Dampaknya saat promosi berlangsung terjadi antrean yang begitu panjang.

Antrean pelanggannya bahkan menjalar dari depan kasirnya hingga halaman luar gerai KFC. Pekerja gerai KFC tersebut bahkan menuliskan pengumuman "Persediaan hari ini sudah habis" tetapi tulisan tersebut tidak menyurutkan para pelanggan untuk terus antre.

Papan informasi yang diberikan bahkan tidak dihiraukan oleh pelanggan yang sudah terlanjur mengantre. Foto: Asia One

Pelanggan yang merasa kecewa karena harus mengantre sangat lama akhirnya protes hingga mengamuk di gerai KFC yang berada di kawasan VivoCity, Singapura ini. Banyak pelanggan yang memarahi para pekerja gerai hingga mereka yang hanya meminta ayam goreng dengan harga normal saja.

Promosi yang seharusnya berhasil memuaskan pelanggan justru dianggap sebagai kekeliruan dari pihak KFC yang tidak melakukan manajemen secara baik. Banyak netizen yang menyayangkan promosi ini karena informasinya tidak disebarkan melalui media sosial.

Tidak hanya masa berlaku atau harga promo saja, netizen mengharapkan adanya informasi tambahan ketika stok ayam mereka memang sudah habis. Ketidaktersediaan informasi tersebut membuat banyak pelanggan yang datang jauh-jauh tetapi harus menelan kekecewaan saja.

Tetapi ada satu netizen yang mengungkapkan kekecewaannya karena gerai KFC di Singapura dianggap berlaku curang. Salah satu netizen mengaku ia tidak diberikan ayam goreng dengan harga promosi tetapi ketika menyampaikan ingin membeli dengan harga normal dirinya langsung diberi sesuai dengan permintaannya.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari