Daging kurban identik dengan teksturnya yang alot. Untuk meminimalisir hal itu, coba ikuti cara alami mengempukkan daging menggunakan bahan-bahan yang gampang ditemui berikut. Ini caranya.
Hari Raya Kurban berlangsung sebentar lagi. Setelah menyembelih hewan kurban, umat muslim nantinya bakal membagikan jatah daging kurban pada orang-orang yang berhak menerimanya, sekaligus tetangga sekitar rumah.
Daging kurban, baik kambing maupun sapi, biasanya bakal langsung diolah menjadi ragam sajian lezat. Mulai dari sate, gule, hingga tongseng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ada tantangan besar untuk mengolah daging kurban. Jenis daging ini biasanya alot dan cenderung keras. Tak perlu khawatir akan hal ini, ada beberapa cara alami untuk mengatasinya.
Berikut 5 cara alami mengempukkan daging kurban agar terasa lembut saat dikunyah:
1. Daun Pepaya
![]() |
Banyak orang Indonesia mempraktikkan cara ini. Mengempukkan daging menggunakan daun pepaya memang mudah dan praktis. Kamu tinggal membungkus daging dengan daun pepaya yang sudah diremas hingga keluar getahnya.
Diamkan daging sekitar 1 jam sebelum dimasak. Kamu juga bisa melakukan proses ini bersamaan dengan pelumuran bumbu sehingga nantinya bumbu lebih meresap ke dalam daging.
Ada alasan ilmiah mengapa daun pepaya bisa membuat daging empuk. Enzim papain di dalamnya berfungsi memecah protein dan melunakkan serat daging.
Dihubungi detikfood (15/7/2021), chef Stefu mengatakan cara alami ini memang banyak dilakukan, namun tidak menjamin 100% berhasil.
Ia menekankan faktor lain yang mempengaruhi keempukan daging kurban yaitu usia daging hewan dan cara memasaknya. "Tinggal direbus jadi empuk. Usia kambing tidak akan memengaruhi," sebutnya.
Ia menambahkan, "Kalau dibakar seperti sate, usia kambing sangat mempengaruhi. Kalau tua, biasanya pasti alot. Apalagi kalau daging kurban habis dipotong langsung dibikin sate, itu sulit empuk karena daging kambing harusnya ada aging/pelayuan. Jadi didiamkan dulu minimal 18 hari."
2. Nanas
Chef Stefu mengatakan cara alami mengempukkan daging kurban juga bisa memakai buah nanas yang sudah dihaluskan. Caranya mudah, tinggal lumuri potongan daging dengan nanas. Diamkan sekitar 30 menit.
Nanas mengandung enzim bromelin yang fungsinya serupa enzim papain pada pepaya. Enzim ini mampu menguraikan serat daging hingga daging menjadi lebuh empuk.
Hanya saja cara ini perlu diwaspadai karena bisa mengganggu rasa dan aroma daging nantinya. Pastikan tidak membiarkan baluran nanas terlalu lama pada daging.
Baca lagi cara alami mengempukkan daging kurban di halaman selanjutnya.
3. Jahe
![]() |
Serupa dengan daun pepaya dan nanas, jahe juga bisa membuat daging kurban jadi lebih empuk. Hal ini lantaran jahe mengandung enzim proteolitik alami yang bisa memecah ikatan protein pada daging supaya daging tidak keras.
Cara memanfaatkannya gampang. Lumuri daging dengan parutan jahe. Diamkan sekitar 30 menit sebelum memasaknya.
4. Soda Kue
Tak hanya untuk bikin kue, soda kue juga bisa dimanfaatkan untuk mengempukkan daging secara alami. Hal ini lantaran sifat soda kue yang menetralkan asam dan meningkatkan pH pada daging.
Penggunaannya bisa dengan dua cara yaitu langsung dibaluri dalam bentuk bubuk ke atas daging atau dilarutkan lebih dulu menggunakan air baru dijadikan perendam daging. Takaran penggunaannya kira-kira 15 gram untuk tiap 1 kg daging.
Daging yang sudah dicampur larutan soda kue sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara. Simpan sekitar 30 menit atau lebih. Sebaiknya simpan di dalam kulkas.
5. Lemon dan jus tomat
![]() |
Cara alami mengempukkan daging kurban selanjutnya adalah menggunakan lemon dan jus tomat. Vitamin C pada lemon dan jus tomat punya peran penting membuat daging empuk.
Lemon yang biasanya dijadikan penyegar hidangan bisa diambil airnya. Balurkan air lemon pada permukaan daging lalu simpan dalam kulkas. Simpan selama beberapa jam sebelum dimasak.
Untuk jus tomat, pemakaiannya juga sama. Lumuri jus tomat pada permukaan daging, diamkan selama sekitar 30 menit. Selanjutnya cuci bersih daging sebelum diolah.
Simak Video "Jajal Kuliner ala Timur Tengah, Rempahnya Nendang!"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)