Kisah kakek penjual semangka di China ini sangat mencuri perhatian. Karena kakek tersebut tak sengaja mendapatkan Rp 213 juta untuk pengobatan sang cucu.
Banyak kisah inspiratif dari penjual makanan dan minuman. Biasanya mereka berjualan untuk mendapatkan penghasilan tinggi demi memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan, ada beberapa penjual yang dapat menjual makanan dan minuman untuk membayar pengobatan.
Dilansir dari Asia One (26/6), penjual semangka di China ini juga memiliki kisah menarik. Ia berjualan semangka demi pengobatan sang cucu yang mengidap penyakit kanker.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kakek itu diketahui berusia 70 tahun dan masih semangat beraktivitas sehari-hari. Sang cucu yang membutuhkan biaya pengobatan kanker itu diketahui masih berusia 3 tahun.
Kakek Zhu biasanya menghabiskan waktu 8 jam bekerja dalam sehari. Setiap harinya kakek Zhu membawa gerobak di sekitar ZhengZhou, Henan, China Tengah untuk menjual semangka. Semangka ini dibanderol harga 20 Yuan (Rp 44 ribu) per buahnya.
![]() |
Baca Juga: 10 Kuliner Modern hingga Tradisional Betawi di PRJ yang Layak Dicoba
Setelah cucunya didiagnosis Neuroblastomas, jenis kanker yang mempengaruhi jaringan saraf, kakek Zhu menyadari kalau penghasilannya dari berjualan semangka menggunakan gerobak keliling itu tak mencukupi. Pengobatan sang cucu sekiranya membutuhkan biaya lebih dari 600 ribu Yuan (Rp 1,3 miliar).
Penghasilannya masih kurang, kakek Zhu lalu kembali ke kampung halamannya di Kaifeng, Henan, untuk mendapatkan lebih banyak uang dari bertani. Tak pikir panjang, kakek Zhu meninggalkan gerobak semangkanya begitu saja di sisi jalan.
Ia juga meninggalkan catatan yang menjelaskan mengenai situasi pelik yang dialaminya. Kakek Zhu juga meninggalkan kode QR untuk pembayaran semangka, sehingga orang dapat membeli semangka itu seharga Rp 44 ribu per buah.
Baca Juga: Perbedaan Cara Makan Bule di Indonesia Saat 1 Minggu dan 5 Bulan
Setelah kepergiannya selama 3 hari, kakek Zhu dan keluarga terkejut karena mendapatkan sumbangan sekitar 20.000 Yuan (Rp 44,2 juta) dari orang asing baik hati. Beberapa hari berikutnya, sebanyak 3 ribu orang asing yang memberikan sumbangan antara 50 - 2.000 Yuan hingga akhirnya terkumpul 100 ribu Yuan (Rp 221 juta).
![]() |
"Saya tidak akan pernah melupakan kebaikan dari orang asing itu, dan saya harus bekerja keras lagi menjual semangka terbaik untuk membalas niat baik," kata kakek Zhu.
Cucu kakek Zhu itu juga mengucapkan rasa terima kasih karena telah membantu pengobatan penyakitnya. "Terima kasih karena telah membantuku dan tolong sampaikan ke kakek saya untuk mengurus dirinya," ujar sang cucu.
Baca Juga: Hanya Dijual Setahun Sekali, Donat Viral Ini Sudah Ada di PRJ Sejak 1968
(yms/odi)