Tidak hanya kulinernya yang kaya, Indonesia juga punya racikan kopi unik. Mulai dari kopi yang disajikan terbalik hingga diracik dengan telur, semuanya cuma ada di Indonesia!
Sebagai negara dengan tingkat kesuburan tanah yang tinggi, Indonesia ternyata tidak hanya sekadar kaya akan tanaman dan rempah-rempahnya. Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki biji kopi yang khas dan hanya tumbuh di daerah tersebut.
Biji kopi ditemukan di daerah tertentu juga diolah dengan cara lokal yang unik. Ada yang disajikan dengan posisi gelas terbalik, diracik dengan campuran telur hingga berbagai racikan tradisional lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Racikan kopi tradisional yang unik ini menjadi salah satu bagian dari kekayaan budaya kuliner Indonesia yang patut dijaga dan diapresiasi. Setidaknya ada 7 dari banyak racikan kopi menarik asal Indonesia yang direkomendasikan untuk dicicipi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berikut ini 7 racikan kopi lokal yang keunikannya hanya ada di Indonesia menurut Wonderful Indonesia:
![]() |
1. Kopi Tabalek, Aceh
Aceh dikenal dengan salah satu biji kopi andalannya yang berjenis Arabika. Biji kopi bernama Arabika Gayo bahkan begitu terkenal di pasar kopi dunia. Ternyata bukan hanya biji kopinya, ada juga sajian kopi khas Aceh yang patut dicoba.
Kopi tabalek disajikan dengan cara segelas kopi dalam posisi terbalik. Jika biasanya sedotan digunakan untuk menyeruput minuman, pada kopi yang satu ini kehadiran sedotan digunakan untuk meniup kopi agar keluar dari gelasnya. Kemudian, kopi baru bisa dinikmati dengan cara diminum dari mangkuknya.
2. Kopi Takar, Mandailing Natal
Sebuah racikan kopi khusus yang dikenal dengan sebutan kopi takar ini hanya bisa ditemukan di Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kopi takar disajikan pada sebuah cangkir yang terbuat dari batok kelapa yang sudah dibersihkan dan dihaluskan.
Untuk bisa menikmatinya, kamu harus menyeruput kopi melalui sebatang kayu manis yang sengaja disiapkan seolah menjadi sedotan tradisional. Racikan seperti ini ternyata dapat membuat kopi menjadi lebih kaya rasa dan menyeruputnya melalui batang kayu manis memberikan aroma dan sentuhan yang unik saat kopi masuk ke dalam mulut.
3. Kopi Talua, Padang
Mencampurkan kuning telur mentah ke dalam makanan atau minuman bukan hal yang banyak disenangi para penikmat makanan. Tetapi menambahkan sebutir kuning telur pada kopi justru membuat kopi khas Minang ini lebih istimewa.
Di Padang ada racikan kopi yang dikenal dengan nama kopi talua yang merupakan racikan kopi hitam panas, ditambahkan dengan kental manis, bubuk kayu manis dan sebutir kuning telur juga dilengkapi dengan jeruk. Sebelum disajikan, kopi ini dikocok hingga berbusa dan rasanya akan lembut ketika menyentuh lidah.
Racikan kopi tradisional khas Indonesia lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya.
4. Kopi Kawa Daun, Tanah Datar
Berbeda dengan kopi yang biasanya, Kopi Kawa Daun khas Tanah Datar ini tidak dibuat dengan seduhan biji kopi. Sesuai dengan namanya, Kopi Kawa Daun justru dibuat dari seduhan daun tanaman kopi yang cara penyeduhannya mirip seperti cara menyeduh teh.
Setelah diseduh, kopi akan disajikan pada batok kelapa yang sudah dibersihkan yang dipercaya dapat menambahkan aroma segar dan nikmat secara alami dari kopinya sendiri. Kopi Kawa Daun ini terbiasa disajikan dalam kondisi pahit, baru kemudian disediakan gula pada wadah terpisah bagi yang ingin kopinya lebih manis.
5. Kopi Manggar, Belitung
Banyak wisatawan kota Belitung yang mengaku belum lengkap rasanya jika pergi ke Belitung belum sempat mencicipi kopinya. Berbeda dengan kopi tradisional lainnya, kopi di Belitung ini tidak diseduh langsung dalam gelas.
Bubuk kopi akan dimasukkan ke dalam saringan yang terbuat dari kapas, kemudian disiram dengan air panas. Setelah itu, saringan ini akan diangkat untuk menghasilkan air kopi yang hitam pekat. Ciri khas kopi manggar ini adalah tidak diseduh untuk lebih dari 5 gelas dan kesegaran seduhan kopinya begitu dijaga.
![]() |
6. Kopi Joss, Yogyakarta
Tidak hanya Malioboro, di Yogyakarta juga ada salah satu sajian kopi yang terkenal bernama kopi joss. Kopi joss memiliki ciri khas dari cara pembuatannya yang cukup unik.
Kopi yang banyak ditemukan pada penjual angkringan kaki lima ini menggunakan arang yang dicelupkan ke dalam cangkir kopinya. Pertama-tama kopi akan dibuat seperti penyeduhan kopi pada umumnya, baru penjualnya akan memasukkan sebongkah arang yang panas ke dalam gelas.
7. Kopi Durian, Lampung
Terkenal sebagai buah eksotis dari Asia, durian ternyata bisa dimanfaatkan menjadi racikan kopi yang enak di Lampung. Kopi durian yang populer di Lampung ini dibuat dari racikan biji kopi robusta Lampung yang dihaluskan kemudian ditambah dengan ekstrak buah durian.
Racikan kopi yang satu ini memang cukup sering dipandang sebelah mata karena perpaduan yang dinilai aneh. Tetapi tidak sedikit orang yang mencicipinya justru jatuh hati dengan racikan kopi khas Lampung. Bahkan kopi durian kemasan kini juga populer sebagai salah satu oleh-oleh dari kota Lampung.
(dfl/odi)