Kari Jepang biasanya dibuat dari daging ayam, sapi, atau babi. Tapi produk kari instan ini sangat unik karena menggunakan daging beruang.
Kari merupakan salah satu makanan khas Jepang yang populer. Biasanya hidangan ini terbuat dari campuran sayuran dan potongan daging. Kari Jepang ini bisa disantap bersama nasi, udon, maupun roti.
Kuah kari Jepang berwarna cokelat dengan tekstur kental. Cita rasanya cenderung gurih dan sedikit pedas. Untuk level kepedasannya dapat diatur tergantung selera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Sora News (25/5), kreasi kari Jepang ternyata ada yang unik. Salah satu produk kari instan di Jepang ditawarkan dengan varian daging beruang.
Baca Juga: Lewat Karawang, Mampir Dulu Makan Soto Tangkar dan Sorabi Kuntilanak Legendaris
![]() |
Jurnalis Jepang bernama Saya Togashi melaporkan kalau kari daging beruang itu ia beli dari sebuah toko oleh-oleh di Prefektur Akita. Kari Jepang itu dikemas dalam kemasan plastik yang desainnya terdapat gambar beruang hitam Jepang (tsukinowa), bukan maskot beruang yang menggemaskan.
Ternyata beruang itu berasal dari Asosiasi Perburuan Danau Tazawa yang beroperasi di sekitar kawasan Tamagawa Akita. Dikarenakan dari hasil perburuan, Togashi menjelaskan kalau terkadang masih ada bulu beruang yang menempel pada bagian dagingnya.
Kari daging beruang itu disajikan dengan level pedas sedang. Harga kari daging beruang instan itu ditawarkan dengan harga 1.080 yen (Rp 117.537).
Baca Juga: Irfan Hakim dan 3 Orang Ini Dilarikan ke Rumah Sakit Gegara Keripik Pedas
![]() |
Kari instan itu bisa dipanaskan dalam microwave atau direbus dalam air panas. Togashi mencoba merebusnya agar panasnya merata.
Togashi juga menjelaskan kalau ia pernah mendengar daging beruang memiliki aroma yang sangat menyengat dan seperti gamey. Namun ketika memanaskan kari beruang ini tidak ada aroma yang aneh, melainkan aroma kari yang menggiurkan.
Awalnya Togashi juga agak takut mencicipinya, namun ternyata rasa kari beruang ini tidak aneh. Untuk tekstur daging beruang agak keras dan mengandung lemak.
Lantas apakah daging beruang aman dikonsumsi? Menurut situs NPR, beruang termasuk hewan omnivora yang sering membawa larva parasit jahat bernama Trichina spiralis. Jika daging beruang setengah matang dapat menyebabkan trikinosis, yang dapat menyebabkan penyakit parah atau bahkan kematian pada manusia. Oleh karenanya, daging beruang harus matang sempurna dan banyak dimasak menjadi kari, rebusan, dan lainnya.
Baca Juga: Demi Kedai Tak Tutup, Milenial Ini Ambil Alih Usaha Nasi Ayam Legendaris
(yms/odi)