Seorang pelayan McDonald's di Amerika diduga sengaja menaruh daging babi ke sandwich yang dipesan oleh seorang muslim. Ini kronologinya.
Seorang wanita muslim di Massachusetts, Amerika Serikat Ghadir Alahmar memesan sandwich untuk anaknya. Ia memesan sandwich ikan, tetapi ia menemukan potongan daging yang diduga daging babi di atas sandwich.
Saat it, Ghadir masuk ke restoran McDonald's dengan mengenakan abaya bersama dengan putra kembarnya yang masih berusia tujuh tahun. Kemudian putranya memesan sandwich ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sandwich, mereka juga memesan kentang goreng dan kue. Setelah mendapatkan pesanannya, mereka meninggalkan restoran dna berjalan menuju taman bermain sekolah untuk menikmati makanannya.
Baca Juga: 5 Resto Ini Punya Menu Ramen Unik, Pakai Es Krim hingga Kuah Matcha
![]() |
Salah satu putranya lalu memperhatikan ada daging yang diduga daging babi pada sandwich mereka. Padahal, sandwich yang mereka pesan adalah varian ikan, bukan varian daging.
Council on American-Islamic Relations (CAIR) kemudian mengajukan keluhan wanita tersebut di Komisi Komisi Massachusetts Menentang Diskriminasi pada Jumat (3/6/2022).
"Sudah secara umum diketahui agama Islam melarang umatnya makan daging babi. Tapi karyawan McDonald's sengaja menambahkan daging babi ke dalam makanan yang pesan oleh pelanggan muslim," tulis pengaduan itu.
Dikutip dari NY Post (02/06) pelanggan itu disajikan sandwich yang dibeli pada awal Juni lalu di restoran McDonald's di Chicopee. Ia sangat menyayangkan dengan adanya kejadian ini.
Baca Juga: 5 Resto Ini Punya Menu Ramen Unik, Pakai Es Krim hingga Kuah Matcha
![]() |
"Saya berharap ini mendorong McDonald's melatih para pekerjaannya dengan lebih baik untuk mencegah insiden serupa di kemudian hari. Diskriminasi ini tidak hanya ilegal tetapi tercela secara moral," tuturnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, sang anak sampai bertanya kepada ibunya, 'Apakah mereka membenci kita?'. Ghadir menyebutkan bahwa kejadian tersebut sangat merugikan keluarganya.
"Anak-anak bertanya kepada saya, 'Apakah mereka membenci kita?' Bagaimana seharusnya seorang ibu menjawab pertanyaan itu?," tuturnya.
Lebih lanjut, pihak CAIR telah memproses adanya laporan yang dikeluhkan oleh Ghadir. Mereka menyebutkan diskriminasi agama dalam bentuk apapun sangat tidak dibenarkan.
Baca Juga: Makan Bakso di Thailand, Wanita Muslim Ini Kaget Ada Logo Babi di Spanduknya
(raf/odi)