Ayam geprek menjadi salah satu makanan kekinian yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Saking populernya, tak jarang banyak pengusaha kuliner yang mencoba peruntungan bisnis dengan membuka kedai ayam geprek.
Yusuf menjadi salah satu orang yang akhirnya membuka kedai Ayam Geprek Dapur Nely sebagai usaha kulinernya. Mulai merintis usaha di tahun 2017, Ayam Geprek Dapur Nely kini telah berkembang sehingga bisa membuka restoran yang menerima dine in.
"Mulai berdiri berawal dari kebutuhan yang pada saat itu tidak ada kerjaan. Berawal mulai jualan di teras rumah hingga memberanikan diri sewa lapak kaki 5 dan berkembang ke sewa ruko kecil dan hanya berjualan online saja tidak ada dine in. Hingga sekarang bisa buka resto yang bisa dine in," ujar Yusuf kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Saat ini, Yusuf mengatakan Ayam Geprek Dapur Nely tak hanya menjual berbagai menu ayam dan nasi saja, melainkan ada pula menu unik lainnya seperti mie dan ayam geprek, ayam geprek burger mozzarella, dan lainnya.
Menariknya lagi, harga menu yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Tak heran Ayam Geprek Dapur Nely banyak diminati hingga memiliki omzet puluhan juta per bulan.
"Dari awal berjualan (omzet) mulai Rp 1 juta, hingga saat ini pendapatan per bulan Rp 30 juta hingga Rp 65 juta. Setiap bulannya bisa menjual 1.000 sampe 3.000 pcs," katanya.
Selama pandemi, Yusuf mengaku juga tak merasakan dampak yang begitu besar. Ia menyebut usahanya hanya mengalami sedikit penurunan omzet di awal pandemi.
"Tidak begitu terasa dampaknya. Di awal pandemi sedikit menurun, dan di tengah pandemi mulai membaik dan bisa meningkat omzetnya. Dan pandemi sekarang tidak ada dampak yang sangat berpengaruh. Hanya perbedaannya menurun secara dine in-nya saja," katanya.
Meski tak berdampak, Yusuf pun tetap berupaya memajukan usahanya melalui berbagai hal. Salah satunya dengan memfokuskan penjualan online dengan bekerja sama dengan vendor-vendor online seperti Gojek, Grab, dan Shopee.
Di samping itu, ia juga mengikuti program Kembangkan Bisnis Kulinermu dari Kraft Heinz Food Service bersama detikcom.
"(Programnya) Sangat bagus. Saya mendapatkan pengalaman dan wawasan yang bisa diedukasikan ke perusahaan sehingga targetnya berkembang dengan sehat," katanya.
Simak Video "Ciptakan Inovasi untuk Hadirkan Peluang Baru Usahamu"
(fhs/fhs)