Ketagihan makan soto Lamongan pakai koya, mantan personel JKT 48 Cindy Gulla malah salah sebut. Koya taburan soto disebutnya garam.
Melalui video TikToknya, Cindy Gulla memperlihatkan momen saat makan soto Lamongan. Saat itu, ia makan di sebuah kedai bernama Soto Lamongan Cak Har yang populer.
Dalam videonya, mantan personel JKT 48 itu mengatakan bahwa ia ketagihan makan soto Lamongan dicampur koya. Bahkan ia sampai menambahkan koya beberapa kali ke mangkok sotonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Cindy Gulla justru salah menyebut koya sebagai garam. "Soto pakai garam ini enak banget woi. Ada yang pernah cobain? Asli aku bisa pakai sampai bersendok-sendok," tulisnya di video.
Baca Juga: Resep Pembaca: Resep Tumis Kecambah dan Cabe yang Renyah Pedas Buat Makan Siang
![]() |
Video tersebut kemudian ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang dibuat ngakak dengan penyebutan Cindy Gulla yang menyebut koya sebagai garam.
"Itu namanya koya ya sayang bukan garam," tulis netizen.
"Ternyata selama ini kita salah, bukan soto koya tapi soto garam," tulis netizen dengan nada candaan.
"Dari mana garem, emang itu asin? ada-ada aja nih Cigul," tulis netizen.
Sebenarnya apa itu koya? Koya merupakan bubuk gurih yang terbuat dari kerupuk. Biasanya koya terbuat dari kerupuk udang. Kerupuk udang itu ditambahkan bawang putih goreng baru kemudian ditumbuk halus.
Baca Juga: 10 Resep Soto Khas Jawa yang Gurih Mantap Kaldunya untuk Buka Puasa
![]() |
Campuran koya pada soto ini umumnya ditemukan pada soto Lamongan dan soto ambengan khas Surabaya. Penambahan koya bisa menambahkan cita rasa gurih pada soto.
Selain menambahkan cita rasa, campuran koya pada soto juga bisa membuat kuahnya jadi agak kental. Sebab kuah soto Lamongan maupun soto ambengan itu bening tanpa campuran santan.
Adanya koya juga jadi ciri khas antara soto Lamongan dan soto ambengan dengan varian-varian soto lainnya di Indonesia. Mengingat ada sekitar 75 varian soto dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Resep Soto Lamongan Asli yang Gurih Sedap
(raf/odi)