Di Indonesia makan langsung menggunakan tangan sudah menjadi bagian dari tradisi. Ternyata makan menggunakan tangan ini terbukti lebih sehat dibandingkan menggunakan sendok.
Masyarakat di beberapa negara memiliki tradisi makan menggunakan tangan. Termasuk di Indonesia dan India yang mayoritas masyarakatnya makan langsung menggunakan tangan alias tanpa alat makan seperti sendok atau garpu.
Makan langsung menggunakan tangan dianggap membuat rasa makanan jadi lebih nikmat dan sedap. Proses mencampur bumbu, nasi dan aneka lauk sambil mengaduk menggunakan tangan ini juga bikin selera makan semakin meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang tidak semua jenis makanan bisa disantap menggunakan tangan, seperti misalnya makanan berkuah atau makanan bertekstur lembut. Dan tentu saja tidak semua momen makan cocok menerapkan makan menggunakan tangan, misal pada jamuan makan formal.
Dilansir dari Times of India (10/5) makan langsung menggunakan tangan ternyata bukan hanya memberi sensasi nikmat tapi juga punya manfaat untuk kesehatan. Seperti melancarkan sirkulasi darah hingga menjaga kesehatan pencernaan.
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan makan langsung menggunakan tangan:
1. Melancarkan sirkulasi darah
Sekilas tampak sederhana, tapi makan langsung menggunakan tangan ternyata bisa membantu melancarkan sirkulasi darah. Mengaduk makanan atau memotong makanan secara konsisten menggunakan tangan bisa membuat sendi pada jari dan tangan bergerak terus menerus.
Gerakan ini yang memicu lancarnya sirkulasi peredaran darah. Ketika menyentuh makanan dengan tangan, jutaan saraf di ujung jari akan mengirimkan pesan ke otak bahwa kamu akan makan. Pesan ini kemudian diteruskan ke perut, yang mulai melepaskan cairan pencernaan dan enzim yang dibutuhkan untuk pencernaan.
![]() |
2. Membuat makanan lebih nikmat
Makan langsung menggunakan tangan juga memiliki sensasi yang berbeda. Makanan akan terasa lebih nikmat dan enak. Hal inilah yang terkadang membuat orang kalap saat makan langsung menggunakan tangan.
Namun makan menggunakan tangan cenderung membuat orang akan mengunyah makanan lebih lama. Makanan pun akan lebih lembut ketika masuk ke sistem pencernaan. Tentu saja proses ini baik untuk kesehatan sistem pencernaan karena tak perlu bekerja ekstra saat menghancurkan makanan.
3. Lebih fokus saat menikmati makanan
Makan menggunakan tangan telah menjadi tradisi lama yang dilakukan di beberapa negara, termasuk India dan Indonesia. Sejak zaman dahulu, orang akan makan langsung menggunakan tangan sambil duduk di tanah, hal ini membuat kita merasa lebih menyatu dengan alam.
Tak hanya itu, makan menggunakan tangan juga membuat kamu lebih fokus pada rasa dan tekstur makanan. Ketika menyentuh makanan dengan tangan kamu akan merasakan teksturnya, demikian juga ketika kamu melahapnya. Makan dengan tangan terbukti membuat orang lebih tenang dan fokus pada makanan.
4. Menyehatkan sistem pencernaan
Tangan, perut, dan usus kita adalah rumah bagi beberapa bakteri baik yang dapat melindungi kita dari berbagai penyakit. Ketika sistem pencernaan sehat maka kekebalan tubuh pun akan meningkat sehingga tidak mudah terkena penyakit.
Makan dengan tangan membantu bakteri baik ini masuk ke tubuh kita dan melindungi sistem pencernaan. Pastikan sebelum makan menggunakan tangan, kamu sudah mencuci tangan hingga bersih. Gunakan sabun dan air mengalir agar tangan dipastikan bersih sebelum menyentuh makanan.
![]() |
5. Dapat mencegah diabetes
Makan dengan sendok dan alat makan lainnya berhubungan dengan gerakan makan yang lebih cepat. Hal ini dikaitkan dengan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh.
Makan dengan cepat bisa menimbulkan diabetes tipe-2. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Nutrition, orang dengan diabetes tipe-2 lebih cenderung memiliki kebiasaan makan dengan cepat dibandingkan dengan orang tanpa kondisi tersebut.
Dengan demikian terbukti bahwa makan dengan tangan dapat memperlambat proses makan sehingga mampu mencegah risiko diabetes. Namun perlu juga memperhatikan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi.
(dvs/odi)