Demi penelitian dan ilmu pengetahuan, sekaligus uang. Pria ini rela minum smoothies yang sudah terkontaminasi dengan bakteri, ia mengaku mengalami diare paling parah semasa hidupnya.
Jika sedang sakit perut, orang-orang disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan olahan susu, makanan pedas, dan makanan yang sulit dicerna tubuh. Namun hal ini tidak berlaku bagi Jake Eberts. Pria yang menjadi relawan, dan rela terserang diare berbahaya setelah meminum smoothies yang sudah terkontaminasi bakteri shigella. Bakteri berbahaya yang sering menyebabkan kematian lewat diare.
Dilansir dari TN News (05/05), pria yang berusia 26 tahun ini mengikuti rangkaian uji coba vaksin selama 11 hari di University of Maryland. Ia dan 16 orang dewasa sehat lainnya diwajibkan meminum smoothies dengan kandungan bakteri. Tujuannya untuk penelitian di dunia kesehatan.
Baca Juga: Demi Uang YouTuber Ini Rela Naikkan BB hingga 100 Kg untuk Video Mukbang" selengkapnya
Jack meminum smoothies itu dalam satu tegukan, dan ia mengklaim bahwa setelahnya ia mengalami 8 jam terburuk di hidupnya. Dia mengalami diare parah, sakit perut hingga kondisi badannya yang semuanya mengalami rasa sakit.
![]() |
Karena smoothies penuh bakteri, ia juga mengalami demam dan bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air. Semua pengalamannya ini ia tuliskan dalam cuitannya di Twitter yang berakhir viral.
Baca Juga: Demi Uang YouTuber Ini Rela Naikkan BB hingga 100 Kg untuk Video Mukbang" selengkapnya
"Saya belum sembuh sepenuhnya. Antibiotik sangat membantu penyembuhan saya, demam saya juga sudah hilang. Namun saya masih mengalami diare, dan rasanya masih sakit setiap kali buang air besar ke toilet," komen Jake.
"Saya tidak ingin membuat diri saya tampak mulia seperti Mother Teresa. Saya tidak melakukan semua ini secara gratis. Tentu saja. Siapa yang mau disuruh untuk mengalami diare parah dan berbahaya secara gratis?" sambung Jake, ketika mendapatkan banyak pujian dari para netizen.
Jake menjelaskan bahwa sebelum minum smoothies isi bakteri itu, Jake sudah setuju untuk dibayar sebanyak USD 7.000 (Rp 100 juta).
Di akhir cuitannya Jake menjelaskan mengapa penelitian tentang bakteri penyebab diare ini dilakukan. Menurut Jake sampai sekarang belum ada vaksin yang dapat menangkal bakteri shigella. Bakteri ini merupakan penyebab kematian kedua akibat diare di seluruh dunia. Sampai sekarang belum ada vaksin yang bisa menangkal penyebaran bakteri berbahaya ini di dalam tubuh.
Baca Juga: Demi Hemat Uang Belanja, Wanita Ini Bikin Kebun Sayur di Rumah" selengkapnya
Simak Video "Menjajal Indomie Goreng Viral di Muara Karang"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)