Makanan segar seperti ikan, daging ayam, telur, hingga daging sapi perlu dipilih yang segar dan berkualitas. Berikut 9 cara gampang memilih ikan hingga daging yang segar.
Berbagai bahan makanan segar bisa dijadikan stok untuk hidangan rumahan yang nikmat dan bergizi. Dalam membelinya, pastikan memilih bahan makanan segar yang benar-benar segar dan terjamin kualitasnya.
Caranya dengan mengenali berbagai ciri fisik dari makanan tersebut. Jika sudah ahli dan terbiasa, kamu bakal mendapat bahan makanan segar terbaik untuk dibawa pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya dengan memperhatikan ciri tekstur dan aroma sebuah bahan makanan. Jika teksturnya terlalu lembek, aromanya amis, atau tidak biasa, jangan pilih makanan tersebut.
Bright Side (6/5) merangkum cara gampang memilih makanan segar. Mulai dari ikan hingga daging sapi, begini caranya:
1. Ikan
![]() |
Penggemar ikan wajib tahu cara memilih ikan yang segar. Prinsipnya, ikan segar tidak akan memiliki bau amis yang kuat, hanya bau laut yang cenderung lembut.
Ikan segar yang baru ditangkap juga memiliki insang berwarna kemerahan atau pink. Hindari beli ikan yang insangnya sudah abu-abu. Kemudian lihat matanya. Ikan yang segar memiliki mata jernih dan cerah, bukan keruh atau berwarna kemerahan.
Untuk ikan beku, aromanya seharusnya tak jauh berbeda dari ikan segar. Ikan ini bisa tahan sampai 3 bulan lamanya saat disimpan di freezer.
2. Susu
Bahan makanan segar selanjutnya yang sering distok adalah susu. Untuk memilih susu berkualitas bagus, kenali aroma, rasa, dan warnanya. Susu segar memiliki warna putih murni dengan sedikit semburat kuning.
Aromanya juga fresh seperti aroma gurih creamy, bukan aroma asam. Perhatikan juga rasanya. Jangan minum susu jika sudah cenderung asam dan tak enak. Hindari juga minum susu yang teksturnya sudah bergumpal ada memiliki bulir-bulir.
3. Beras
Biji-bijian seperti beras, sereal, gandum, dan oat bisa bertahan kesegarannya sampai 5 bulan jika disimpan di kulkas. Kalau disimpan di suhu ruang biasanya hanya tahan 1 bulan saja.
Bijian ini aman dikonsumsi selama tidak memiliki perubahan aroma dan rasa. Sebelum diolah, pastikan juga tidak ada jamur di antaranya.
Informasi soal cara memilih bahan makanan segar masih ada di halaman selanjutnya.