Sebagian besar orang akan langsung membuang kulit buah dan sayuran. Padahal sebenarnya beberapa jenis buah dan sayuran memiliki kulit yang bisa dimakan, memiliki rasa enak serta mengandung nutrisi.
Kulit buah dan sayuran seperti semangka, apel atau kentang biasanya langsung dikupas dan dibuang begitu saja. Tak banyak yang tahu kalau kulit buah dan sayuran ini mengandung nutrisi.
Mengolah kulit buah dan sayuran menjadi makanan bukan hanya bisa mengurangi sampah, tetapi juga memberi manfaat untuk tubuh. Nutrisi pada beberapa kulit buah dan sayuran juga terbilang komplet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Times of India (3/5) Rujuta Diwekar, seorang penulis buku dan ahli gizi pernah mengatakan bahwa dalam beberapa jenis buah dan sayuran memiliki memiliki bagian kulit yang nutrisinya lebih banyak dibandingkan buahnya. Kulit buah dan sayuran ini bisa diolah menjadi berbagai makanan seperti salad atau campuran makanan lainnya.
Berikut beberapa kulit buah dan sayuran yang bisa dimakan:
1. Semangka
Semangka memiliki beberapa lapisan kulit, pertama yakni kulit yang berwarna hijau dan kulit yang berwarna putih. Lapisan kulit yang berwarna putih ini terbilang cukup tebal dan teksturnya agak mirip dengan daging buah.
Kulit yang berwarna putih inilah yang bisa dikonsumsi. Kulit semangka mengandung vitamin C, Vitamin A dan vitamin B6. Kulit ini juga mengandung potasium dan zinc yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Konsumsi kulit semangka secara rutin dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, cocok untuk santapan diet serta bagus untuk menjaga kesehatan kulit. Kulit semangka ini biasa jadi campuran dalam salad.
![]() |
2. Mangga
Beberapa orang akan menganggap ini sedikit aneh aneh, tetapi kulit mangga mentah mengandung banyak nutrisi. Kulit mangga mentah mengandung vitamin A, vitamin C dan fitonutrien yang penting bagi tubuh. Vitamin A berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C membantu mengurangi peradangan.
Kulit mangga juga mengandung zat besi dan antioksidan. Sementara kandungan seratnya membantu menjaga sistem pencernaan agar tetap sehat dan fitonutrien berperan untuk menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko kanker.
3. Mentimun
Mentimun biasa dijadikan campuran pada jus buah, salad atau dimasak menjadi olahan sayur. Mentimun sebenarnya memiliki kulit yang kaya akan vitamin K, potasium dan serat. Kulit mentimun juga rendah kalori dan mengandung banyak air.
Kandungan vitamin K dalam kulit mentimun membantu mengaktifkan protein dalam tubuh, sementara seratnya menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Mentimun bisa dijadikan makanan yang ampuh menurunkan berat badan.
4. Jeruk
Secara alami kulit buah jeruk memiliki aroma yang harum namun rasanya pahit jika dimakan begitu saja. Orang-orang banyak mengolah kulit jeruk menjadi manisan agar rasanya lebih enak dan dapat dimakan langsung.
Kulit buah jeruk mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin A, serat dan pektin. Kulit jeruk ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melegakan sistem pernapasan.
5. Lemon
Sama halnya seperti kulit jeruk, lemon juga memiliki bagian kulit yang bisa dikonsumsi. Selain aromanya yang harum dan segar, kulit lemon juga menjadi sumber potasium dan vitamin C. Kulit buah jeruk yang berwarna kuning ini juga merupakan sumber kalsium.
Menurut para ahli gizi, kulit lemon membantu menurunkan kadar kolesterol, melawan kanker, meningkatkan kesehatan tulang dan juga meningkatkan kesehatan mulut. Kamu bisa mencampurkan kulit lemon pada segelas teh hangat ataupun mengolahnya menjadi manisan kulit jeruk.
![]() |
6. Kiwi
Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, tenyata bagian kulitnya pun juga demikian. Kulit buah kiwi sebenarnya bisa dimakan namun banyak orang tidak menyukai karena teksturnya berbulu dan agak kasar.
Kulit buah kiwi mengandung serat yang bagus untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan sistem imun serta mencegah berbagai penyakit kardiovaskular seperti jantung, kanker dan diabetes. Kulit buah kiwi mengandung serat, folat dan vitamin E.
7. Ubi jalar dan kentang
Jika sering melihat kentang goreng yang dimasak bersama kulitnya, itu bukan berarti jorok. Kulit kentang memang bisa dikonsumsi dan mengandung antioksidan serta vitamin A yang tinggi. Demikian juga kulit ubi jalar.
Konsumsi kulit kentang dan ubi jalar secara rutin membantu meningkatkan penglihatan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kulit kentang dan ubi jalar juga mengandung potasium, zat besi, vitamin C dan E yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.