Omelet atau telur dadar paling enak dimakan hangat. Tapi kali ini tak perlu repot, karena sudah ada vending mesin yang jual omelet dalam kemasan kaleng.
Kecanggihan teknologi di negara Jepang patut diacungi dua jempol. Tidak hanya dalam perkembangan teknologi informasi saja tetapi juga ikut merambah dunia produksi makanan.
Banyak sekali makanan-makanan unik yang bisa ditemukan dengan mudah di Jepang. Mulai dari pengemasan makanan yang berbeda, rasa buatan yang unik hingga vending mesin penyedia segala makanan dan minuman yang tidak akan ditemukan di tempat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu makanan yang paling terkenal di Jepang adalah omelet atau telur dadar gulung khas Jepang yang biasa dinikmat sebagai menu sarapan atau topping sushi. Kali ini ada sebuah vending mesin yang menjual omelet dalam kemasan kaleng yang unik.
![]() |
Mengutip melalui SoraNews24 (30/4) seorang reporter yang dikenal bernama Mr. Sato membagikan pengalaman uniknya saat membeli makanan melalui vending mesin yang ditemukannya di pinggir jalan. Awalnya, dirinya hanya sekadar penasaran dengan tulisan 'Kotak Harta Karun Rahasia' pada vending mesin tersebut.
Setelah sebelumnya menemukan jangkrik kalengan, kali ini Sato berhasil menemukan dashimaki yang dikemas dalam bentuk kalengan. Dashimaki ini merupakan hidangan telur omelet khas Jepang yang pembuatannya melalui proses penggulungan sehingga menghasilkan telur dadar gulung yang berlapis-lapis.
Setelah berhasil mendapatkannya, Sato mengaku tidak sabar untuk membawanya pulang dan membukanya di rumah. Setelah dibuka, ternyata ada dua bagian telur yang terlihat seperti satu telur yang telah dipotong dua kemudian dimasukkan ke dalam kaleng.
Berusaha mengeluarkannya secara perlahan, Sato dikejutkan dengan isian telur tersebut yang ternyata empat potong omelet. Mengeluarkan dari kemasan kalengnya, Sato menikmati dashimaki ini sebagai lauk saat makan.
![]() |
Awalnya Sato mengira cairan di dalamnya merupakan cairan garam untuk membuatnya lebih awet, setelah dicicipi ternyata cairan yang merendam dashimaki dalam kaleng merupakan cairan kaldu yang rasanya sangat gurih dan lezat. Tekstur dari telurnya sendiri juga begitu lembut dan tidak berbeda dengan omelet gulung yang biasa dinikmatinya.
Sato dengan jujur juga mengatakan bahwa kualitas rasanya benar-benar mirip dengan omelet yang disajikan di restoran seperti pada umumnya. Rasanya yang ternyata tidak berbeda jauh dengan omelet restoran membuat Sato yakin jika diadakan tes rasa tanpa melihat akan cukup sulit untuk menebak perbedaan keduanya.
Harga yang dibanderol untuk omelet gulung kalengan ini 550 Yen atau setara dengan Rp 61 ribu. Berisikan empat potong omelet gulung, hanya dengan menambahkan semangkuk nasi sepertinya sudah cukup mengenyangkan.
Sato bahkan juga mengatakan bahwa dashimaki kalengan ini bisa saja menjadi pelengkap untuk menikmati ramen. Isian telurnya yang tebal dan banyak juga akan cukup untuk dua orang dalam satu kali makan.
(dfl/odi)