3. Rumah Makan Cibiuk
Terkenal akan sajian sambal ceuriknya yang legendaris, awalnya sambal di sini hanya disajikan untuk masyarakat asli Garut saja. Seiring meningkatnya permintaan pelanggan yang sudah datang jauh-jauh dari luar kota untuk mencicip sambalnya, akhirnya sambal ceurik diperbolehkan untuk disajikan kepada seluruh pelanggan yang datang tanpa terkecuali.
Menu andalan yang konon wajib dipesan adalah nasi liwet dengan lauk pelengkap berupa gurame goreng kipas atau gurame bakar. Pilihan sambalnya yang beragam selain sambal ceurik juga dipercaya dapat membantu menyegarkan tubuh setelah melalui perjalanan yang panjang menuju kampung halaman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga makanan yang disajikan di sini dipatok mulai dai Rp 25 ribu dengan menu paket yang juga tersedia jika ingin memesan dalam jumlah banyak. Lokasinya rumah makannya sendiri juga bisa langsung di datangi di Jalan Otista No. 321, Tarogong, Garu, mulai pulai pukul 07.00 hingga 22.00.
4. Mulih Ka Desa
![]() |
Menghadirkan area rumah makan dengan gubuk di tengah sawah, Mulih Ka Desa cocok bagi orang-orang yang datang dari kota besar ingin bersantai dengan suasana yang lebih sejuk dan menenangkan. Sawah-sawah yang sengaja dirawat di sini seakan memberikan kesan alami yang begitu menenangkan diri dan seolah membantu melupakan hiruk pikuk di kota.
Mulih Ka Desa ini juga terkenal sebagai tempat yang paling cocok untuk menghabsikan waktu bersama keluarga dengan memesan berbagai makanan lezat sambil menikmati suasana alam yang begitu asri. Pelayanan yang cepat saat rumah makan ini sedang ramai pengunjung juga diakui membuat para pelanggannya merasa senang untuk datang dan terus kembali ke sini.
Paket makanannya yang sedap dan khas tradisional Sunda disajikan dalam porsi yang besar dan cocok untuk dinikmati bersama keluarga. Jika penasaran ingin mencoba ketenangan suasana sekaligus makanannya yang lezat di sini kamu bisa menyambangi alamatnya yang berada di Jalan Raya Semarang KM 35 Garut, Jawa Barat.
5. Sate Maranggi Pak Nur
Bukan hidangan yang asing untuk dinikmati saat mudik ke kampung halaman, Sate Maranggi yang pertama kali populer di kawasan Purwakarta ini kini bisa ditemukan dimana-mana. Salah satunya adalah rumah makan Sate Maranggi Pak Nur yang legendaris di Garut.
Berbeda dengan sate maranggi lain yang hanya menyediakan potongan daging sapi, di sini ada tiga jenis daging yang digunakan yaitu ayam, kambing hingga sapi. Area tempat makan yang terbuat dari gubuk di atas empang kecil buatan membuat pelanggannya paling senang menghabsikan waktu di sini bersama dengan ikan-ikan yang aktif bergerak, bahkan tidak jarang membuat suara gemericik air yang begitu menenangkan.
Harga satenya dibanderol mulai dari Rp 5 ribu per tusuk ini diakui punya rasa yang unik dengan bumbu yang begitu meresap dan berhasil bikin ketagihan. Sate Maranggi Pak Nur yang berada di Jl. Raya Samarang No.119, Sukagalih Tarogong Kidul, Garut bisa menjadi alternatif ketika ngidam sate saat perjalanan mudik.
(dfl/adr)