Beberapa orang tertua di dunia punya makanan dan minuman yang diklaim jadi rahasia panjang umur mereka. Seperti kakek berusia 110 tahun yang setiap hari mengaku minum bir.
Semakin tua usia seseorang maka semakin banyak juga keluhan kesehatan yang dialami. Berbagai penyakit mulai bermunculan karena memang karena organ tubuh tak lagi bisa berfungsi maksimal karena usia.
Namun ada beberapa orang tertua di dunia yang punya usia lebih dari 100 tahun. Biasanya orang-orang tua ini akan ditanya soal kebiasaan makan yang membuat ia panjang umur. Uniknya, ada orang-orang tertua yang justru punya kebiasaan makan unik.
![]() |
Seperti salah satunya kakek bernama Mark Behrends yang berusia 110 tahun. Ternyata Behrends punya kebiasaan unik terkait pola makannya. Ia mengaku rahasia panjang umurnya adalah dengan minum bir.
Dilansir dari Eat This (27/4) Mark Behrends, pria asli Nebraska ini tampaknya berhasil mengubah anggapan orang terkait minuman beralkohol. Selama ini banyak orang percaya bahwa minuman beralkohol akan merusak kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus.
Tapi Behrends membuktikan dirinya bisa memiliki umur panjang berkat konsumsi bir setiap hari. Dalam sebuah wawancara dengan TIMES, Behrends mengatakan dirinya minum sekaleng bir setiap hari selama puluhan tahun.
Lois Bassinger, putri Behrend mengatakan "kakek selalu mengaku kepada semua orang alasan dia hidup lama adalah minum satu kaleng bir setiap hari pukul 3 sore."
Bir memang memiliki sejumlah zat yang baik untuk kesehatan. Kendati demikian bukan berarti minum bir setiap hari bisa memperpanjang umur.
Menurut American Journal of Medicinal Sciences, bir mengandung lebih banyak protein dan vitamin B dibandingkan dengan wine. Bir juga memiliki jumlah antioksidan yang setara dengan wine.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh BioFactors, serangkaian penelitian menggunakan model hewan menunjukkan bahwa bir dapat mencegah tumbuhnya sel kanker dan osteoporosis. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa bir mengandung plasma yang melindungi sel dari stres oksidatif.
![]() |
Bir ini juga mengandung isohumulones yakni zat pahit yang berasal dari hop yang dapat mencegah obesitas dan diabetes tipe-2, meningkatkan metabolisme lipid, dan menekan aterosklerosis atau penyakit pembuluh darah yang ditandai dengan pengendapan plak lemak.
Minum bir dalam jumlah sedang juga terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian secara keseluruhan.
Meskipun bir memberi berbagai manfaat namun perlu diingat bahwa minum bir haruslah tetap dikontrol. Jika konsumsinya terlalu berlebihan maka akan berdampak buruk pada kesehatan.
Simak Video "Menikmati Kehangatan Kopi Bir Khas Boyolali"
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)