Pemudik yang melewati jalan tol Semarang-Solo bisa singgah ke rest area KM 429. Bisa untuk rehat sambil menikmati menu angkringan bergaya modern.
Musim mudik sudah tiba menjelang hari raya Idul Fitri. Bagi pemudik yang akan melewati jalan tol Semarang-Solo bisa mampir ke rest area KM 429 untuk beristirahat sejenak.
Rest area tersebut memiliki fasilitas yang lengkap dengan pemandangan indah berupa Gunung Ungaran. Maka tak heran tempat ini disebut-sebut sebagai rest area terbaik di Jawa Tengah.
Fasilitas lengkap di sana termasuk juga area makan. Di rest area KM 429 kamu bisa mengunjungi angkringan. Berbeda dengan angkringan pada umumnya, angkringan ini mengusung konsep semi modern.
![]() |
Baca Juga: Diajak Makan di Rumah Temannya, Wanita Ini Kaget Disuruh Bayar
Angkringan ini juga mengusung konsep prasmanan. Areanya lebar dilengkapi dengan kursi dan meja untuk pengunjung. Kepada detikcom (18/04/22) salah satu karyawan di sana mengatakan bahwa di prasmanan itu terdapat tenant yang berbeda-beda kepemilikan.
Namun, untuk pembayaran dilakukan di satu kasir. Sekiranya ada 5 tenant dengan menawarkan menu yang berbeda-beda. Jika lapar, menu angkringan bisa jadi pilihan kamu. Ada banyak lauk rumahan sederhana yang bisa kamu pesan.
Harga yang ditawarkan juga terjangkau. Dengan merogoh kocek senilai Rp 15.000, kamu sudah bisa mendapatkan seporsi nasi dan lauk. Porsinya mengenyangkan.
![]() |
Pilihan lauknya ada telur, ayam goreng, ikan goreng, jeroan, tumisan dan sayur. Semua menu tersebut disajikan menggunakan gentong-gentong kecil dari tanah liat dan beralaskan daun pisang.
Baca Juga: 5 Restoran di Rest Area KM 97 Cipularang, Ada Soto hingga Bakmi
Kemudian di tenant lain juga ada yang menawarkan wedang ronde, bakso hingga mie ayam. Selain makanan, di angkringan ini juga menawarkan menu minuman tradisional.
Salah satunya ada we dawet ayu khas Banjarnegara. Satu gelasnya dibanderol Rp 15.000. Uniknya, es cendol ini disajikan dengan ketan tape. Kemudian diisi dengan cendol dan kuah santan.
![]() |
Penambahan ketan tape tersebut memberikan rasa asam pada cendolnya. Rasa manis pada kuah cendol juga tidak berlebihan dan tidak nyegrak di tenggorokan karena menggunakan pemanis alami.
Sementara untuk cendolnya juga wangi pandan dan daun suji. Teksturnya kenyal dan lembut. Menurut karyawan di sana, es cendol ini sering jadi andalan pengunjung rest area untuk berbuka.
Biasanya menjelang mudik area makan angkringan akan lebih ramai dari hari biasanya. Dan ini akan terjadi sampai arus balik mudik setelah hari raya Idul Fitri.
Baca Juga: Efek Pandemi, Tenant Kuliner di Kantin Rest Area KM 19 Banyak yang Tutup
Simak Video "Murah Meriah! Menyantap Nasi Kucing dengan 15 Lauk Pilihan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)