Sekelompok anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) di Jepang mendatangi peternakan sapi. Mereka justru merasa sedih ketika mengetahui bahwa sapi ini akan disembelih untuk diambil dagingnya.
Belajar bukan hanya bisa dilakukan di sekolah saja. Misalnya belajar di peternakan sapi untuk mengetahui proses produksi susu dan daging sapi. Hal ini bisa mulai dipelajari sejak masih anak-anak.
Dikabarkan Grapee (20/4) sebuah sekolah di Jepang melakukan study tour untuk anak-anak usia 8-10 tahun. Mereka mengunjungi salah satu peternakan sapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat melihat proses pengolahan daging sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di awal kunjungan, anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka bisa melihat sapi dari dekat serta mendengarkan penjelasan dari peternak sapi.
Namun, ketika mereka mengetahui bahwa sapi yang mereka lihat akan diproses menjadi daging untuk konsumsi, seorang gadis kecil justru langsung memasang ekspresi sedih. Ia juga mengatakan "Sapi yang malang."
Pengetahuan ini tampaknya membuat anak-anak justru merasa kasihan pada sapi. "Bagaimana reaksi siswa SD yang datang mengunjungi peternakan saya tidak seperti yang saya harapkan.
Saya pikir itu menjadi kegiatan yang membuat suasana hati jadi senang, ternyata sebaliknya. Saya tidak tahu apakah ini normal, karena saya jarang menerima tur pertanian, tetapi saya pikir pada saat itu anak-anak berkata jujur," kata seorang peternak sapi.
Mengetahui banyak anak-anak menunjukkan ekspresi sedih, peternak kemudian mengatakan bahwa anak-anak bisa memilih untuk tidak makan daging sapi jika merasa kasihan. Namun sayangnya hal ini belum dapat dipahami anak-anak.
Saat jam makan tiba, anak-anak ini ternyata tetap lahap menikmati makanan olahan daging sapi yang disuguhkan. Aksi lugu dari anak-anak ini kemudian menjadi ide bagi Inuo Ushikawa, seorang seniman manga yang juga bekerja sebagai peternak sapi untuk menggambarkan kisah soal anak-anak ini.
Ia menggambar manga tentang siswa sekolah dasar yang berkunjung ke peternakan sapi kemudian menunjukkan ekspresi bocah-bocah SD ini. Ternyata ekspresi polos anak SD pada proses pengolahan sapi ini sempat menyita perhatian netizen.
![]() |
Gambar manga yang di-posting lewat Twitter ini mengundang banyak komentar.
"Pelajaran yang luar biasa dalam pendidikan makanan...." kata netizen.
"Saya menertawakan reaksi jujur anak-anak. Saya pikir kejujuran itu baik! Mereka ekspresif merasa sedih namun tetap makan daging sapi," sahut netizen lain.
(dvs/odi)