Beberapa tempat makan tak memasang papan nama. Namun mereka punya menu makanan enak yang diburu dan dicari banyak orang.
Kalau biasanya tempat makan selalu memiliki nama atau plang nama yang memudahkan pembeli, sampai pelanggan untuk mencarinya. Tapi ada beberapa tempat makan yang eksis dan banyak pembelinya karena tidak menggunakan nama, atau papan nama sama sekali.
Pembeli dan pelanggan berdatangan setelah mendengar kelezatan makanan ini dari mulut ke mulut. Seperti sop gurame merah yang letaknya mojok di dalam pasar, sampai warung nasi di dalam rumah yang dari luar tampak seperti rumah penduduk biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut lima tempat makan enak tanpa papan nama dan diantre banyak pelanggannya.
Baca Juga: Ini 5 Nasi Padang 'Hidden Gem' di Jakarta yang Rasanya Juara" selengkapnya
1. Sega Warsa
Diliput oleh YouTuber ternama Nex Carlos, warung makan ini tampak seperti rumah penduduk biasa. Karena tidak ada plang atau spanduk nama tempat makannya, warung makan ini baru buka jam 12 malam setiap harinya.
Letaknya di daerah Rajegwesi di daerah Tegal, Jawa Tengah. Warung nasi sederhana yang berjualan di dalam rumah. Warung nasi ini tidak memiliki nama, tapi orang-orang mengenalnya dengan sebutan Sega Warsa nama pemilik warung makan.
Meski bukanya malam hari, tapi pelanggan setianya sudah pada mengantre. Menunya sederhana, nasi yang dibungkus daun jati disiram dengan kuah sayur spesial buatan Pak Warsa.
Berjualan sejak tahun 1994, Sega Warsa disajikan dengan ikan wader, gorengan, telur dadar, pete dan tentu saja sambel dadakan yang menggunakan cabe ijo. Satu porsinya sekitar Rp 5.000 saja.
2. Sop Gurame Merah Atay
![]() |
Cukup misterius dan terpencil, Sop Gurame Merah Atay letaknya ada di lantai 3 Pasar Pagi Lama di Jakarta Berat. Tanpa plang, tanpa nama, tempat makan yang satu ini cukup terlihat sepi bahkan tidak laku. Karena tidak ada daftar menu yang diberikan.
Jangan salah sangka, meski terlihat sepi tapi tempat makan sop gurame yang letaknya tersembunyi di atas pasar ini ternyata sudah ada sejak 50 tahun yang lalu. Sampai sekarang usaha kuliner ini didirikan oleh Om Atay, yang dibantu oleh keluarganya.
Menu andalannya ada Sop Gurame Merah yang segar dan porsinya melimpah. Kemudian ada juga ikan gurame goreng yang krispi dan gurih, lengkap dengan tahu gorengnya. Semua makanan di sini halal dengan kisaran ahrga Rp 250.000 untuk makan berdua.
3. Tongseng Tanpa Nama
![]() |
Berburu kuliner kambing, ada makanan kaki lima serba kambing yang terletak di Jakarta Timur. Namanya Tongseng Tanpa Nama, berjualan di sekitar Gereja Katolik ST Bonaventura. Mengusung konsep tanpa nama, tapi semua menu racikan tongseng, nasi goreng, sampai sate kambingnya justru bikin orang balik lagi untuk makan di sana.
Di sini menu andalannya tongseng, sate kambing serta nasi goreng kambing. Semuanya dimasak masih menggunakan tungku arang, jadi aroma dari sate kambing hingga tongseng kambingnya ini tetap terasa.
Menurut sang penjual, nama tongsengnya memang tanpa nama, karena dari dulu berjualan tidak menggunakan nama. Kisaran harga makanan di sini dari Rp 25.000 saja.
4. Soto Cawang
![]() |
Tak sulit mencari tempat makan soto yang enak di sekitar Jakarta. Namun bagi penggemar soto Betawi, mungkin masih jarang yang tahu bahwa di sekitar Cawang, Jakarta Timur ada tempat makan soto Betawi yang enak.
Namanya Soto Cawang, karena dulu tempat makan Soto Betawi ini ada nya di sekitar Cawang dan kini menempati lahan parkir mobil dan bis di samping Universitas Kristen Indonesia (UKI). Sudah berdiri sejak tahun 1952 lalu, dan eksis hingga sekarang.
Buka dari jam 8 pagi, Soto Cawang selalu jadi incaran para pelanggan setianya. Menu yang ditawarkan juga cukup lengkap, bisa pesan soto Betawi dengan isian daging sapi, paru, babat, kikil hingga tulang muda. Kisaran harganya Rp 50.000 seporsi tapi sepadan dengan cita rasa dan porsi yang disajikan.
5. Bebek Goreng Tanpa Nama
![]() |
Jalan-jalan ke Surabaya tak lengkap jika mencoba kuliner bebek gorengnya yang bikin ngiler. Dari sekian banyak tempat makan bebek di Jakarta, ada Bebek Goreng Tanpa nama yang dijual oleh Pak Breng di depan Gang IV, Patemon, Surabaya.
Bebek goreng ini meski tanpa nama dan jualannya di area gang sempit, tapi antreannya sudah mengular meski belum dibuka. Menu yang ditawarkan nasi bebek dengan serundeng dan sambel pedas, mulai dari harga Rp 15.000 saja.
Gerobak bebek tanpa nama yang enak ini buka dari jam 6 sore sampai jam 11 malam. Tapi biasanya sudah habis sebelum jam 11 malam.
Baca Juga: Lezatnya Soto Cawang, Soto Betawi Legendaris di Area Parkir" selengkapnya
Simak Video "Bikin Kalap! Tempat Makan Murah di Gading Serpong yang Punya Aneka Sayur Enak"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)