Untuk membuat pengunjung menikmati makanan dengan maksimal, sebuah restoran memberikan diskon bagi siapapun yang makan tanpa memegang hp. Sebuah 'penjara' kecil disediakan untuk menyimpan ponsel.
Saat ini hampir sebagian besar orang akan sibuk bermain handphone atau ponsel ketika sedang makan. Hal ini sebenarnya membuat momen makan jadi terganggu, orang jadi tidak menikmati makanan dengan maksimal. Demikian juga dengan interaksi sosial yang tidak terjadi ketika orang sudah sibuk dengan gadgetnya masing-masing.
Sebuah restoran di Kent, Inggris menawarkan diskon hingga 20 persen dari total tagihan pelanggan jika mereka rela tidak memainkan handphone ketika sedang makan. Dikabarkan Food and Wine (15/4) pihak restoran menyiapkan sebuah tempat unik untuk menyimpan handphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Handphone pengunjung bisa disimpan dalam sel penjara kecil. Kotak ini juga dilengkapi dengan gembok dan kunci. Handphone harus berada di dalam kotak ini saat momen makan berlangsung.
"Kami sering melihat orang di restoran dan melihat keluarga datang lalu mereka sibuk menggunakan ponsel mereka," kata manajer Spice Fusion Rajeev Gupte. "Beberapa tahun yang lalu kami mendapat pengunjung dalam kelompok besar yang datang untuk makan siang dan saya melihat ada sesuatu yang berbeda. Ketika saya melihat mereka, saya menyadari bahwa mereka semua sibuk berbicara satu sama lain, tidak ada yang memegang handphone."
Gupte mengatakan bahwa chef restoran, Abul Hussain, pernah makan di sebuah restoran di London yang memiliki 'kotak penjara untuk telepon' dari sinilah ide itu muncul. Kami akhirnya membuat promo "Makan Malam Lebih Baik Saat Kita Makan Bersama."
"Kami senang melihat orang-orang menikmati kebersamaan satu sama lain," tulis restoran itu lewat akun Facebook. "Dan karena kami sangat suka melihat ini, kami menawarkan diskon 20% untuk pengunjung empat orang atau lebih. Syaratnya mereka harus menyimpan handphone dalam sebuah penjara."
Konsep seperti ini pernah diterapkan Tea Terrace Restaurants and Tea Rooms yang berlokasi di London pada 2017 lalu. Sebuah kotak yang disebut 'phonetentiary' disediakan untuk para pengunjung yang ingin menyimpan handphonenya.
"Kami ingin membawa kembali tradisi berbincang yang selama ini sudah ditinggalkan sejak adanya teknologi handphone," kata direktur Tea Terrace Rowena Shouly. "Sangat sering kami melihat tamu, terutama keluarga yang datang bersama anaknya. Anak-anak hanya sibuk memainkan handphone. Atau terkadang para remaja sibuk mengunggah foto diri atau makanan di resto kami."
Pub Fat Boar di Wrexham, Inggris juga memiliki konsep yang sama dengan 'menyita' handphone pelanggan yang datang untuk makan dan minum. Demikian juga di restoran Bistecca yang berlokasi di Sydney, Australia. Restoran ini memiliki program "Digital Detox" yang mengharuskan pengunjung menyerahkan handphone saat masuk ke restoran ini.
Uniknya, 70 persen pengunjung mengaku senang dengan cara ini. Sementara 10 persen lainnya mengaku ragu dan 20 persen pengunjung restoran memilih untuk tetap menggunakan handphone mereka saat sedang makan di restoran.
(dvs/odi)