Coba Ayam Geprek hingga Bakso Aci Rating Terendah di Ojol, Ini Hasilnya

Sonia Basoni - detikFood

Jumat, 08 Apr 2022 11:30 WIB

Rekomendasi ayam geprek di Jogja — Foto: Instagram

Jakarta -

Kini rating makanan di aplikasi driver ojek online (ojol) dan makanan online jadi indikator penilaian yang dipakai orang. Banyak yang penasaran, seperti apa rasa makanan rating terendahnya.

Munculnya banyak aplikasi ojol dan makanan online membuat orang-orang tidak perlu lagi repot keluar rumah untuk memesan makanan yang mereka inginkan. Jika dulu pilihan makanan online yang bisa diantar ke rumah masih terbatas, kini dengan kehadiran aplikasi-aplikasi ini orang jadi bebas menentukan makanan apa yang mereka pesan.

Setelah memesan makanan, dan mencicipi rasanya para pembeli juga bisa meninggalkan ulasan berbentuk rating dan komentar. Rating ini jadi indikator pembeli lainnya untuk menentukan makanan mana yang enak. Sehingga banyak orang yang penasaran, seperti apa rasa makanan dengan rating terendah di aplikasi makanan online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa ulasan YouTuber hingga content creator di TikTok yang mencoba makanan dengan rating terendah.

1. Bakso Aci

Biasanya para YouTuber mengulas makanan dengan rating yang bagus saja, namun YouTuber Pebbi Lieyanti justru mengulas baso aci dengan rating buruk di channel YouTube miliknya. Ia membeli beberapa baso aci dari toko online yang berbeda. Baso aci yang pertama dibanderol harga Rp 4.800 per bungkusnya. Pebbi juga menjelaskan kalau baso aci ini memiliki rating terburuk dengan komentar yang lucu.

Ada yang berkomentar komentar ada yang mengatakan kalau baso aci ini rasa MSG nya sangat kuat, kemasan yang buruk, serta ada kawat kecil pada adonan baso acinya. Ada juga komentar yang mengatakan kalau dalam baso acinya terdapat rambut.

Untuk membuktikannya, Pebbi langsung membuat baso aci instan itu. Dalam satu bungkusnya berisikan beberapa butir bakso aci, pilus, cuanki, dan jeruk limau. Menurut Pebbi rasa baso acinya cukup enak, pilus cikurnya masih garing.

"Basonya nggak keras sama sekali, lembut banget, kenyel, nyes gitu kalo di mulut, uhh mantul! Dan harganya murah ya Rp 4 ribuan, kalo aku sih rekomen ya ini," ujar Pebbi Lieyanti.

2. Basreng

YouTuber Pebbi Lieyanti kembali membuat konten membeli makanan atau barang dengan rating. Kali ini, ia memilih basreng atau bakso goreng kering yang biasanya disajikan dengan bumbu pedas.

Satu bungkus basreng dari penjual pertama coba diulas oleh Pebbi. Untungnya basreng yang ia dapatkan itu tidak terdapat rambut dan semut. Bumbunya juga merah merona sesuai pesanannya yang super pedas.

"Ini dia basregnya guys! Ini aku emang pilih yang pedas dan ini bener-bener merah banget! Tapi ini aman sih tidak ada rambut dan tidak ada semut," kata Pebbi.

Pebbi juga mencoba basreng dari penjual lainnya. Basreng lainnya juga memiliki tekstur yang agak keras. Bahkan, ada salah satu basreng yang campuran MSG nya terlalu banyak.

3. Nasi Padang

Tak hanya Pebbi saja yang sering ulas makanan dengan rating terburuk di aplikasi online. Content creator di TikTok @tonyptra, juga memiliki video ulasan yang sama. Kali ini ia memesan nasi Padang dengan lauk ayam goreng, di restoran Padang terendah yang ada di aplikasi online.

Harga yang ditawarkan untuk menu nasi Padang ini memang cukup murah sekitar Rp 16.200 saja, porsi pas datang memang tidak terlalu banyak. Sambal ijo yang diberikan terlalu sedikit.

Untuk rasa ayam gorengnya, Tony kaget karena teksturnya keras, rasanya sedikit asam mirip seperti makanan yang sudah dibuat berhar-hari lalu. Bahkan sayur nangka yang dicobanya lebih mirip seperti tempe bacem.

4. Ayam Geprek

Selain nasi Padang, Tony kembali hadir membawa konten makanan dengan rating terendah di aplikasi ojol hingga makanan online di TikToknya. Kali ini ia mengulas makanan favorit sejuta umat yaitu ayam geprek.

Makanan yang dibeli saat itu adalah ayam geprek. Melalui videonya, ia tidak memberi tahu nama gerai tempat membeli ayam geprek. Yang jelas, ayam geprek itu dibeli seharga Rp 16.000. Saat memesan, Anthony melihat ulasan-ulasan buruk yang dikirimkan oleh pembeli lainnya. Ada yang menyebutkan bahwa ayam geprek tersebut tidak layak dimakan karena beraroma busuk.

Anthony menilai bahwa nasi yang diberikan seperti kerak nasi yang tersisa di rice cooker. Saat dimakan, ia mengatakan bahwa aftertastenya terasa aneh. Kemudian ia beralih ke ayam gepreknya. Ia mendapatkan bagian paha yang ukurannya kecil. Menurutnya, tepungnya beraroma asam dan seperti ayam goreng stok kemarin.

Bukan hanya itu, saat dibelah lapisan dagingnya seperti berair. Tepungnya juga keras dan daging ayamnya berwarna hitam juga berbau busuk.

5. Bubur Ayam

Terakhir ada kanal YouTube Mamank Kuliner, Mamank Kuliner punya konten video Sad Food. Di mana ia fokus membandingkan makanan dengan rating terendah di aplikasi online yang bisa ia temukan. Kali ini ia membas tetang bubur ayam.

Bubur ayam komplet ini harga Rp 13.000 dengan beberapa sate-satean harga Rp 3.000 per tusuk. Tampilan bubur ayam rating rendah ini sangat sederhana, hanya suwiran daging ayam, bawang goreng dan seledri.

Rasanya sendiri menurut Mamank Kuliner cukup aneh. Karena rasa buburnya sangat tawar, dan tidak ada rasanya sama sekali. Mamank Kuliner bahkan harus sampai minum air putih untuk menelan buburnya.