Orang yang menjalankan ibadah puasa tentunya akan mendapatkan pahala. Terlebih lagi bagi mereka yang memberi makanan buka puasa, pahalanya akan berlipat ganda.
Pahala memberi makanan kepada orang yang berpuasa adalah sebesar pahala orang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu. Jadi sedekah makanan pada orang yang berpuasa tentu menjadi amalan yang bisa dilakukan untuk mendulang pahala.
Tak heran saat bulan Ramadan akan banyak yang membagikan takjil. Pahala itu tetap didapat meskipun hanya mampu memberi sebutir kurma atau seteguk air putih saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beberapa hadits Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan keutamaan orang yang memberikan makanan buka puasa.
Berikut beberapa keutamaan orang yang memberikan makanan buka puasa:
1. Mendapat pahala setara orang yang berpuasa
Orang yang memberikan makanan untuk orang yang sedang berpuasa akan mendapatkan pahala setara dengan pahala orang yang berpuasa. Jika kamu berpuasa, lalu memberikan makanan buka puasa maka pahala yang didapat akan berlipat.
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga." (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
![]() |
2. Mendapat jaminan surga
Memberi makanan bagi orang yang berpuasa memang terkesan sederhana tetapi ganjarannya surga. Makanan yang dibagikan tidak harus mewah dan banyak, asalkan ikhlas maka akan membawa kebaikan.
Dari 'Ali bin Abu Thalib ra , beliau berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya."Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, "Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan salat pada malam hari di waktu manusia pada tidur." (HR Tirmidzi)
3. Didoakan para malaikat
Rasulullah SAW pernah berbuka puasa di rumah salah seorang kerabatnya. Beliau menyantap beberapa makanan yang disuguhkan. Lalu Rasulullah SAW bersabda, bahwa makanan yang disuguhkan untuk berbuka puasa ini akan membawa para malaikat mendoakan orang yang menyajikan makanan.
Dari Abdullah bin Zubair bahwa saat Rasulullah SAW berbuka di rumah Sa'ad bin Mu'adz, Nabi bersabda:
"Orang-orang berpuasa telah berbuka di rumahmu, makanan kalian dikonsumsi oleh orang-orang baik, dan malaikat mendoakan Rahmat bagimu"
4. Mendapat buah-buahan di surga
Allah SWT menyebutkan dalam Al-Qur'an bahwa kebaikan akan dibalas pula dengan kebaikan. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an surah Ar-Rahman ayat 60. Jadi jangan pernah khawatir untuk berbuat baik.
Termasuk salah satunya memberikan makanan bagi orang yang berpuasa. Balasannya bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Dari Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu, ia berkata, dari Rasulullah SAW bersabda,
"Muslim mana saja yang memberi pakaian orang Islam lain yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memberinya pakaian dari hijaunya surga. Muslim mana saja yang memberi makan orang Islam yang kelaparan, niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan di surga. Lalu muslim mana saja yang memberi minum orang yang kehausan, niscaya Allah akan memberinya minuman Ar-Rahiq Al-Makhtum (khamr yang dilak)." (HR. Abu Daud)
![]() |
5. Menambah keberkahan rezeki
Tentu kita harus mengeluarkan uang untuk membeli makanan yang akan dibagikan kepada orang yang berpuasa. Rezeki yang dikeluarkan untuk mendapatkan ridho Allah SWT tentu akan mendapatkan ganti yang tak disangka-sangka.
Terkadang Allah SWT membuka pintu rizki dari harta yang disedekahkan. Rizki ini bukan hanya berupa harta, tetapi bisa dalam bentuk kesehatan, hubungan dengan keluarga hingga kemudahan dalam menjalankan hidup. Membelanjakan harta di jalan Allah SWT juga tidak akan membuat miskin
Sebagaimana terdapat dalam hadits, "Sedekah tidaklah mengurangi harta." (HR. Muslim, no. 2588).
Tentu dalam bersedekah juga harus disesuaikan dengan kemampuan, jangan terlalu dipaksakan sampai akhirnya diri sendiri merasa kekurangan.
(dvs/odi)